MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tren nail art semakin digandrungi oleh kaum hawa, khususnya para remaja dan dewasa muda. Sejumlah desain dan gaya baru pun bermunculan, menarik minat banyak pelanggan untuk menghiasi kuku mereka dengan berbagai kreasi artistik.
Staf salon nail art Nona Nails, Zahrotul Jannah, menjelaskan tren nail art kian meledak karena banyaknya pilihan desain dan gaya yang bermunculan di media sosial. Di Nona Nails sendiri, customer bisa membawa gambar referensi kuku sendiri atau memilih contoh desain yang disediakan. “Bahkan, desain dari Pinterest bisa kami realisasikan sesuai permintaan pelanggan,” ujarnya
Tahun 2024 ini, desain nail art karakter masih banyak diminati, terutama oleh anak-anak hingga remaja. “Generasi sekarang, bahkan anak-anak SD dan SMP sudah mengenal nail art. Mereka sering datang saat libur untuk menghiasi kuku dengan desain-desain karakter seperti Sinamoro dan Koromi,” tambahnya.
Selain itu, desain nail art 3D chrome juga mulai ngetrend. Ia menjelaskan, chrome merupakan gel khusus untuk membuat efek timbul pada kuku, menjadi pilihan banyak pelanggan yang ingin tampil beda. Desain ini biasanya lebih kompleks dan memerlukan teknik khusus dalam aplikasinya. “3D nail art menggunakan chrome sangat digemari karena memberikan tekstur dan efek yang lebih hidup pada desain,” jelas Zahrotul.
Warna-warna natural dan soft, seperti warna nude, menjadi favorit bagi mereka yang hendak menghadiri acara-acara formal seperti pernikahan. “Warna natural seperti nude sering dipilih untuk acara-acara formal. Warna maroon juga cukup populer,” kata Zahrotul. Selain itu, tekstur merah emas dengan efek chrome juga menjadi pilihan yang banyak digemari.
Ketahanan nail art juga menjadi pertimbangan penting bagi para pelanggan. Menurut Zahrotul, ketahanan nail art bisa mencapai satu bulan, tergantung aktivitas pelanggan sehari-hari. “Yang penting, hindari terlalu sering terkena air hangat karena bisa membuat kuku cepat lepas,” sarannya. Aktivitas seperti mencuci piring juga bisa mempengaruhi ketahanan nail art. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari paparan air hangat yang terlalu sering untuk menjaga keawetan nail art.
Melihat antusiasme pelanggan yang begitu tinggi, Zahrotul yakin bahwa tren nail art akan terus berkembang. “Tidak akan ada bosannya. Setiap waktu pasti ada tren baru yang muncul,” katanya dengan optimis. Kreasi nail art yang terus berkembang membuat para pelaku industri ini semakin kreatif dalam menghadirkan desain-desain baru yang menarik.
Dengan berbagai pilihan desain dan warna, nail art semakin menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat di Kota Malang. Salon-salon nail art pun terus berinovasi untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin beragam dan menuntut kualitas tinggi. Selain itu, tren ini juga didukung oleh teknologi dan produk baru yang memungkinkan kreasi yang lebih kompleks dan menarik. Nail art bukan hanya sekadar hiasan kuku, tetapi telah menjadi bagian dari ekspresi diri yang menunjukkan kepribadian dan selera estetika setiap individu. (mg1/nda)