Tuesday, September 16, 2025
spot_img

Warna-Warni Budaya Malang, 50 Lukisan Penuhi Dinding Hotel

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ruang seni dan budaya kini tak hanya hadir di gedung seni atau ruang publik. Hotel pun bisa menjadi wadah apresiasi karya. Seperti yang terlihat di Ascent Premiere Hotel and Convention Malang, Senin (15/9) kemarin, ketika ruang publik hotel mendadak disulap menjadi galeri seni lukisan.

Melalui Art Exhibition bertajuk Lintas Jalur Langit yang digelar bersama Asta Citra Perupa Malang (ACPM), sekitar 50 karya lukisan seniman-seniman Kota Malang dipamerkan untuk umum. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang membuka pameran itu, mengaku mengapresiasi langkah kreatif ini. Menurutnya, hotel tidak hanya menjadi tempat bisnis, tetapi juga bisa menjadi ruang hidup bagi seni dan budaya.

“Ini akan menciptakan ruang seni dan budaya yang baru. Diadakan di hotel dapat menarik perhatian tamu-tamu untuk berkunjung. Mereka akan lihat kalau Kota Malang adalah gudangnya budaya, bahkan saat menginap di hotel saja,” papar Wahyu.

Ia juga menilai kolaborasi antara pengelola hotel dan komunitas seni sejalan dengan program Pemkot Malang, yakni 1000 event. Dengan semakin banyaknya event seni, daya tarik wisata Kota Malang akan ikut meningkat.

“Kami tentu hadir dan akan terus mendukung yang seperti ini. Ini perlu dicontoh dan dirutinkan. Ruang hotel bisa menjadi ruang seni dan budaya. Angkat yang menjadi lokal budaya Malang dan pamerkan, pameran ini salah satunya kami apresiasi sekali,” pungkasnya.

Director of Sales and Marketing Ascent Premiere Hotel and Convention Malang, Rendy Christian, mengatakan pameran akan berlangsung hingga 25 September 2025.

“Ini wujud apresiasi kami kepada seni dan budaya Kota Malang. Dan menjelaskan juga bahwa hotel tidak hanya berfungsi sebagai akomodasi bisnis tetapi juga menjadi ruang pertemuan seni masyarakat secara luas,” tegas Rendy.

Ia berharap pameran ini bisa menciptakan suasana baru dalam dunia perhotelan dan mendorong kunjungan wisatawan. “Pameran lukisan seperti ini akan dirutinkan, dan dijadikan event berkala di Ascent Premiere. Kami meyakini wisatawan maupun tamu akan tertarik dengan event-event terkait seni dan budaya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua ACPM Bambang Rahadika Santoso menjelaskan, tema “Lintas Jalur Langit” dipilih sebagai simbol perjuangan gigih para pelukis dalam berkarya.

“Dan pameran ini merupakan motivasi dan inspirasi merupakan gerak naluri untuk menyempurnakan suatu karya yang diciptakan. Dengan ruang-ruang seperti ini kami para seniman bisa lebih kreatif karena diberi ruang,” ujarnya.

Bambang juga menyebut pameran ini menjadi momentum membangun komunitas seniman lebih besar dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Harapan kami juga adalah kami diberi satu ruang publik khusus sebagai grand atau galeri besarnya para pelukis di Malang. Disana bisa menjadi ruang pamer seluruh lukisan bisa dipamerkan disana,” pungkasnya. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img