MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bagi pecinta kuliner Jawa, Pasar Besar Malang (PBM) menyimpan sebuah destinasi legendaris. Di Warung Bu Haji, pengunjung bisa menikmati beragam masakan khas Jawa mulai dari rawon, soto, sayur asem, nasi campur, krengsengan, hingga sop buntut. Warung yang sudah ada sejak era 1990-an ini menjadi andalan warga Malang untuk sarapan, makan siang, maupun membawa pulang lauk.
Ahmad, pemilik warung, menuturkan usaha kuliner ini merupakan warisan keluarga yang sudah turun temurun.
“Awalnya si Mbah dulu tahun 80-an tetapi masih belum masuk ke dalam dan masih jualan rujak saja. Lalu sekitar tahun 92-an baru orang tua kembangkan jadi jual nasi. Sejak dulu menu-menu kami ya ini masakan Jawa,” papar Ahmad kepada Malang Posco Media.
Dari sekian banyak menu, tiga hidangan jadi primadona pelanggan: nasi campur, sop buntut, dan rawon. Ketiganya bisa terjual hingga puluhan porsi setiap hari, sehingga selalu tersedia sebagai menu utama Warung Bu Haji.
Harga masakan di warung ini terbilang ramah kantong, hanya berkisar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per porsi. Selain itu, tersedia juga menu tambahan yang tak kalah digemari seperti sate manis dan ayam bumbu rujak, yang kerap dibeli pelanggan untuk dibawa pulang. “Kami buka setiap hari jam 8 pagi sampai setengah 4 sore. Kalau Sabtu Minggu bisa buka lebih awal dan tutup lebih sore tergantung saja,” pungkas Ahmad. (ica/aim)