spot_img
Thursday, May 9, 2024
spot_img

Warung Bu Yuni; Menu Favorit Tahu Telor dengan Resep Asli Keluarga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Selain rujak, pecel dan gado-gado, kuliner dengan bumbu kacang ada yang namanya tahu telor. Tahu putih dipotong-potong lalu dicampur kocokan telor dadar. Rasanya maknyus dengan taburan bawang goreng. Khusus di Kota Malang, ada Warung Bu Yuni yang menyediakan menu tahu telor.

Warung Bu Yuni beralamatkan di Jalan Danau Sentani Raya No. 100, Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Berdiri sejak tahun 2008, dikelola oleh Suswahjuni (56) dan dibantu oleh adiknya kandung yaitu Puji (50). Buka setiap hari, dari pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WIB.

FAVORIT: Tahu telor dengan racikan bumbu kacang yang khas, menjadi menu favorit di Warung Bu Yuni

“Warung ini sudah saya dirikan sebelum jalan kembar di sini dibangun, yaitu sejak tahun 2008. Dengan resep asli dari keluarga saya sendiri. Sejak dulu, saya membangun usaha ini dengan saudara-saudara saya salah satunya adalah adik saya yaitu Puji (50), semakin masakan saya dikenal oleh warga sekitar, akhirnya saya membangun warung yang lebih besar di sebelah utara, dengan bangunan konsep semi tradisional,” ungkap Suswahjuni.

Tahu telor yang cukup favorit di tempat ini dibanderol dengan harga Rp 15 ribu. Ada juga rujak cingur Rp 20 ribu, gado-gado Rp 15 ribu dan nasi pecel Rp 10 ribu. Selain itu, bagi penikmat lalapan, di warung ini juga menyediakan lalapan ayam Rp 20 ribu, lele Rp 15 ribu, nila Rp 16 ribu, telor Rp 10 ribu dan tahu/tempe Rp 10 ribu.

Untuk pemesanan online bisa langsung melalui whatsapp 082264632209. Selain makan dan minum di tempat ini, pelanggan juga dapat meluangkan waktunya untuk sekedar ngopi dengan harga murah ataupun menggunakan fasilitas karaoke yang juga disediakan di warung ini.

“Selain menyediakan menu masakan tersebut, kami juga ada fasilitas karaoke dengan tarif terjangkau. Mulai harga Rp 2.000 per lagu, pengunjung bisa berkaraoke bersama teman-teman di waktu senggang mereka. Tidak jarang, pengunjung setelah makan di sini, langsung menggunakan fasilitas karaoke untuk hiburan,” terang Bu Yuni sapaan akrabnya.

Lebih lanjut diakuinya, omset warung yang dikelolanya mengalami penurunan saat terjadi wabah Covid19. Namun Bu Yuni mengaku tetap bersyukur dan terus melanjutkan usaha kulinernya.  Berharap agar pelanggan tetapnya yang masih berkunjung tidak kecewa.

“Baru pertama kali ini saya ke sini karena saya lihat tempatnya unik, dan ternyata gado-gadonya enak. Pelayanannya juga cepat dan ramah,” ungkap Heru Susanto, salah satu pengunjung Warung Bu Yuni saat ditemui Malang Posco Media. (dan/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img