Malang Posco Media, Malang – Warung makanan milik Miftah, 45, warga Jalan Sekargadung RT 06 RW 01, Desa Banjararum, Singosari terendam air 30 centimeter di Jalan Raya Mondoroko Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (21/2). Warung itu terendam akibat saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan.
Miftah menjelaskan, setiap hujan mengguyur wilayah di sana, warungnya selalu digenangi air dengan tinggi 30 cm. Itu lantaran saluran drainase di sekitar tidak mampu menampung debit air hujan. Sehingga, air yang menggenangi setengah ruas jalan itu masuk ke dalam warung milik Miftah.
“Setiap hujan, air selalu menjadi langganan masuk ke warung saya,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Dengan raut wajah khawatir, Miftah menutup dua pintu warung miliknya. Hal itu dilakukan agar barang-barang di dalam warung tidak hanyut keluar ke jalan raya. Selain itu, agar sampah yang mengapung di ruas jalan tidak masuk ke warung terbuat dari papan triplek itu.
Miftah mulai berjualan dari jam 08:00 hingga 17:00. Namun, ia mengakuselalu menutup warung miliknya saat hujan mengguyur.
“Jam berapa pun, kalau hujan saya selalu menutup warung. Karena sudah tahu, pasti air akan masuk ke dalam warung,” imbuhnya.
Miftah mengaku sudah melaporkan kondisi itu kepada perangkat desa setempat. Namun, hingga Selasa (21/2) sore, jalan raya itu masih digenangi air hingga masuk ke warung miliknya. Dia berharap agar saluran drainase segera diperhatikan, agar tidak berlarut-larut.
“Setiap hari saya berjualan di sini. Makanya saya melapor ke desa untuk segera diperhatikan,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, setengah ruas jalan di sana tergenang air. Akibatnya, arus lalu lintas (lalin) tersendat. Itu lantaran penguna jalan merendahkan kecepatan kendaraannya. Air yang tergenang di sana juga mengalir ke halaman bangunan sekitar. (mp3/jon)
