MALANG POSCO MEDIA – Umumnya banyak mahasiswa lebih suka mencari makanan dan minuman yang menawarkan harga murah meriah namun tetap enak untuk dinikmati. Satu di antaranya ada di wilayah Blimbing, Kota Malang, menyediakan berbagai macam kuliner masa kini dengan harga terjangkau yang disukai mahasiswa, ‘Warung Sekul57’ namanya.
Warung ini menyediakan berbagai macam masakan mulai dari lalapan hingga mie pedas. Dikelola oleh Laily Yunarwati (51) sejak tahun 2018. Terletak di Jalan Silikat No. 57, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Warung ini buka setiap hari di jam 10.00 – 23.00 WIB.
“Saya mematok harga murah karena menargetkan untuk anak-anak muda. Agar bisa menikmati makanan dengan harga murah namun rasanya tetap nikmat. Karena suka masak, maka saya terus membuat menu baru yang saat ini sedang trend di masyarakat,” ungkap Layli Yunarwati.
Warung Sekul57 memiliki berbagai macam menu seperti nasi ayam geprek, tahu telor, nasi soto hingga mie bakar keju, dibanderol dengan harga Rp 10.000 saja. Untuk harga keseluruhan mulai harga Rp 4.000 – Rp10.000. Bagi yang datang ke warung ini wajib mencoba mie bakar keju, rasanya dengan khas pedas ala-ala mie pedas saat ini, sangat cocok sekali dengan anak muda.
Sudah tersedia di Gofood dan Grabfood dengan nama ‘Sekul57’. Jika yang ingin request masakan yang belum ada di warung, bisa pesan ke ownernya. Lantara warung bisa membuat masakan berdasarkan request dan mengikuti trend. Untuk pemesanan melewati whatsapp bisa ke nomor 081252688244
“Sekarang ini dalam berbisnis harus kreatif, jadi jika kita tidak kreatif pasti nanti kalah dengan yang lain. Karena itu saya terus mencoba menu baru dengan mengikuti trend yang sedang ada di Kota Malang,” terang Layli kepada Malang Posco Media.
Sebelum bisnis kuliner, Layli mengaky pernah bekerja di hotel sebagai manajer keuangan. Suka kuliner dengan keliling di banyak tempat di Kota Malang, telah menginspirasi Layli untuk membuat berbagai masakan dengan otodidak.
“Pilihan menunya banyak dan harganya murah sekali. Pas banget untuk mahasiswa yang ingin mencari makanan enak tanpa harus mahal,” ungkap Theresa yang seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang. (dan/bua)
