MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Musim kemarau telah berjalan cukup lama dan menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan, terutama gangguan saluran pernafasan atau ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas). Meski demikian, untuk di Kota Malang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif menegaskan kasus ISPA tidak sampai mengalami kenaikan walaupun tergolong menjadi penyakit yang banyak ditemukan.
“Hampir sama dengan bulan-bulan sebelumnya atau mungkin dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau kita bandingkan, kalau peningkatan sih tidak. Gangguan saluran nafas itu memang masih menempati peringkat pertama dari 10 penyakit yang banyak di faskes,” ungkap Husnul kepada Malang Posco Media, Selasa (12/9).
Penyakit ini bisa menjangkiti siapa saja, mulai dari anak anak hingga dewasa. Terutama tentu bagu mereka yang kondisi tubuhnya tidak fit. ISPA sendiri ada beberapa jenis, yakni flu biasa, influenza, sinus dan radang tenggorokan. Gejala umu yang biasa muncul dikatakan Husnul juga mudah kenali.
“Karena di saluran pernafasan bagian atas, yang pertama biasanya rasa tidak enak di tenggorokan, terasa kering, kemudian disertai rasa serik. Kalau berlanjut biasanya terasa sakit. Biasanya terjadi di saluran pernafasan yang lain. Itu kadang-kadang bisa tersumbat, ataupun ada kayak bersin-bersinnya itu,” papar Husnul.
Oleh karena itu, di tengah kondisi masa musim kemarau ini, Husnul pun mengimbau agar waspada memperhatikan beberapa hal. Misalnya supaya tidak lama berada di luar, lalu harus diupayakan menggunakan masker agar mengurangi debu debu yang masuk.
“Kalau pas kondisi badan tidak enak, upayakan jangan keluar rumah atau pun juga nanti memakai alat pelindung, atau pakai masker itu,” jelas Husnul.
Sedangkan untuk suplemen tambahan, tergantung dari kondisi masing masing orang. Asupan makanan harus cukup dan seimbang. Harus ada karbohidrat, protein dan sebagainya. Agar lebih mudah, ia menyarankan untuk tidak segan mengunjungi faskes yang ada. Sehingga obat maupun suplemen bisa dengan tepat direkomendasikan oleh tenaga kesehatan.
“Minuman hangat itu kan juga bisa untuk mengurangi rasa tidak enak di tenggorokan, boleh minum air hangat, bisa. Minuman air hangat lainnya juga boleh,” tutupnya (ian/aim)