MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Salah satu warga Jalan Suropati, gang Simpang Karate RT 6 RW 11 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu mengalami tindak kejahatan digital atau phising. Yakni Mita Khurniasari yang tertipu melalui media sosial instagram senilai Rp 49,4 juta.
Hal itu disampaikan oleh Edwin Pradana yang merupakan suami dari korban saat ditemui oleh Malang Posco Media di rumahnya Selasa (16/8) siang. Edwin menceritakan jika peristiwa tersebut hari Jumat (12/8) sekira pukul 22.41 WIB.
“Awalnya peristiwa penipuan phising ini ketika istri saya pada Jumat (12/8) malam sekira pukul 22.41 WIB. Saat itu istri saya membuka instagram. Kemudian di beranda ada notif pemberitahuan seperti BRIMO (aplikasi BRI Mobile.red),” ujar Edwin kepada Malang Posco Media.
Setelah membuka aplikasi yang mirip dengan aplikasi BRIMO tersebut, ada notifikasi yang berisi petunjuk agar korban memasukkan username dan password. Selanjutnya korban mendapat telfon masuk mengatasnamakan pihak BRI dan menyuruh memasukan kode OTP yang dikirim ke nomer pengadu.
“Selanjutnya istri saya memasukkan kode OTP. Saat itu istri saya merasa ada yang salah dengan hal tersebut karena pihak yang mengatasnamakan BRI meminta kode OTP. Setelah sadar ada yang salah kemudian istri saya coba mengecek saldo tabungan namun tidak bisa masuk karena loading,” bebernya.
Karena merasa ada yang tidak beres, akhirnya korban menuju ATM terdekat untuk cek saldo tabungan. Saat perjalan menuju ATM itulah kemudian korban mendapatkan notifikasi SMS dari BRI bahwa ada transaksi keluar sebesar Rp 49,4 juta.
“Dari situ kami sadar menjadi korban penipuan phising. Pasalnya istri saya merasa tidak melakukan transaksi saat itu. Kemudian dari peristiwa itu saya laporkan ke Polres Batu,” terangnya.
Selain melaporkan ke Polres Batu, pihaknya juga telah mengadukan hal tersebut ke BRI Malang. Selanjutnya permasalahan tersebut juga dilaporkan ke BRI Pusat. (eri/lin)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami:
