Malang Posco Media, Malang- Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengakui wilayahnya paling tinggi berpotensi menjadi sasaran pencurian motor (curanmor) di Kota Malang. Hal itu karena Kecamatan Lowokwaru menjadi lokasi pendidikan yang saling berdekatan antar lembaga. Sehingga pelaku curanmor menyasar ke motor milik mahasiswa yang tinggal di rumah kos. “Lowokwaru ini potensi paling tinggi menjadi sasaran pelaku curanmor. Karena penduduknya padat dan banyak pendatang, mahasiswa dari berbagai daerah,” katanya, Rabu (18/1).
Anton mengatakan, pihaknya tidak jarang memberi masyarakat imbauan dan edukasi soal keamanan motor, termasuk mahasiswa. Namun, terkadang mereka masih belum terlalu waspada. “Kita sering mengimbau pemilik kos, warga, dan pernah masuk kampus untuk mengimbau agar motor tidak diparkir di tempat sembarang,” paparnya.
Menurut Anton, sasaran pelaku dominan rumah tanpa pagar. Sedangkan, jenis motor yang diincar masih acak. Pelaku menggunakan alat kunci leter T terbuat dari besi. Sehingga pelaku dengan mudah dan cepat membawa motor. “Pelaku ini beraksi dengan waktu yang tidak menentu. Kita masih sedang pelajari dan selidiki,” katanya, ditemui di ruangan kerjanya.
Dia kembali mengimbau, agar menambahkan keamanan bagi pemilik sepeda motor. Salah satu caranya di rantai. “Terutama rumah tanpa pagar, kendaraan yang parkir diberi keamanan tambahan, bannya dirantai,” pungkas polisi dengan pangkat tiga balok emas di pundak ini. (mp3/udi)