MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Diduga tidak sadar tas diobok-obok maling, pemuda bernama Aziz Fadel, 22, warga Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing kehilangan HP miliknya pada Rabu (10/8) lalu. Saat itu, dirinya sedang mengikuti perayaan HUT ke-35 Arema di Alun-Alun Tugu Kota Malang. Korban diketahui menjadi korban copet, saat dirinya mengikuti kegiatan tersebut sekitar pukul 23.30. Korban yang saat itu membawa tas kecil berwarna biru, tidak menyadari kalau telah menjadi sasaran maling.
Dari informasi yang didapatkan, korban baru mengetahui menjadi korban pencopetan, saat akan menggunakan HPnya. Saat korban melihat tasnya, korban kaget saat melihat posisi tas sudah terbuka.
Kemudian saat dicek, benar saja HP yang diketahui berjenis Xiaomi Redmi Note 7 miliknya sudah hilang. Korban kemudian mengajak temannya, untuk mencari HP tersebut, kemungkinan terjatuh di suatu tempat.
Usaha korban tidak membuahkan hasil. Hingga saat ini, jejak benda miliknya itu belum juga ditemukan. Alhasil, korban diketahui merugi hingga Rp 3 juta, dari nilai HP yang hilang. Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota, Minggu (14/8). Saat ini, petugas kepolisian masih mendalami kejadian tersebut. “Saat ini kami masih melakukan pendalaman, kami akan cek lagi terkait dugaan aksi pencopetan tersebut,” ungkap Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. Termasuk saat membawa tas berisi barang berharga. “Jangan sampai membawa atau meletakkan tas yang berisi barang berharga, di luar jangkauan pandangan mata. Seperti saat membawa tas selempang, bisa diletakkan di sisi depan badan. Serta jangan sampai lengah untuk mengamankan barang berharga pribadi, khususnya saat berada di tengah keramaian orang,” tandasnya. (rex/udi)
