.
Thursday, November 21, 2024

Waspada Maling Meteran Air

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi maling meteran kembali menggila di Kota Malang. Kali ini, dua meter air di depan sebuah ruko yang terletak di kawasan Jalan Pelabuhan Ketapang II Kecamatan Sukun Kota Malang amblas dari wadahnya, Sabtu (1/6) lalu.

Saksi warga bernama Misni, 69, menceritakan bahwa meter air yang diketahui milik seorang berinisial NG itu, hilang sekitar pukul 05.00. Saat itu, kondisi jalanan sudah banjir dan dari sambungan pipa dalam kondisi menyembur air.

“Suami saya bernama Misman, melihat kondisi air sudah menyembur Sabtu (1/6) sekitar pukul 05.00. Kondisinya, di jalan depan ruko itu sudah banjir, sampai ke area sawah. Sama Bapak (Misman), langsung disumbat dengan bambu,” jelasnya saat ditemui Malang Posco Media, kemarin.

Saat melihat itu, ia sempat meminta bantuan warga. Pemilik bangunan ruko juga langsung dipanggil, untuk datang dan melihat kejadian di bangunan tersebut. “Anaknya itu kemudian datang sekitar pukul 06.00, dan tidak lama kemudian juga didatangi petugas. Kondisi bangunan ini masih tahap pembangunan, jadi belum ditempati,” lanjutnya.

Informasi dari pihak pemilik, bahwa bangunan ruko ini niatnya dijadikan tempat jualan motor seken. Kondisi jalanan juga diketahuinya sampai malam sebelum kejadian, itu aman dan ramai pengguna jalan. “Di sini kan memang sering dilewati kendaraan, dan sampai malam itu aman tidak ada apa-apa. Kemungkinan pelaku ini beraksi saat dini hari, jadi kondisi saat sepi,” ungkap Misni.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada. “Bisa mengusahakan memasang CCTV yang bisa menjangkau area vital. Selain itu, apabila memang menjadi korban aksi pencurian bisa melaporkan ke pihak kepolisian untuk bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.

Plt. Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang Handi Priyanto menyebutkan sudah ada sebanyak 108 kejadian meteran air hilang, selama 2024. Catatan laporan kehilangan alat meter air ini terhitung hingga Sabtu (1/6) lalu. Menurutnya, kehilangan ini tetap menjadi tanggung jawab dari pelanggan. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img