MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Musim penghujan di Kota Malang sudah tidak lama lagi. Dinas Kesehatan Kota Malange menaruh perhatian khusus terhadap potensi meningkatnya sejumlah penyakit, dimulai dari musim peralihan atau musim pancaroba ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar mengungkapkan, setidaknya ada tiga penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan ini.
“Ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai. Yang sering disitu adalah diare, demam berdarah, dan ada tipes itu perlu diwaspadai,” ungkap Meifta kepada Malang Posco Media, Minggu (6/10) kemarin.
Disampaikan Meifta, penyakit seperti diare sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit, serta dapat dipicu oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Sehingga, untuk penyakit seperti diare ini, pencegahannya melibatkan kebersihan yang baik.
Seperti mencuci tangan sebelum makan dan memastikan air serta makanan yang dikonsumsi dalam kondisi bersih dan matang.
“Cara mengantisipasi, ya dengan cara berperiku hidup bersih sehat (PHBS). Meningkatkan imunitas tubuh, misal imun bagus, meskipun terpapar berbagai penyakit, tidak akan tertular,” tutur Meifta.
PHBS ini juga menjadi cara yang efektif untuk mencegah penyakit demam berdarah dan juga tipes. Namun untuk demam berdarah, juga harus disertai dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Termasuk dengan Mengubur, Menguras dan Menutup semua tempat penampungan air.
“Untuk kasus demam berdarah ini memang sekarang ini termasuk yang mengalami peningkatan, sesuai dengan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah. Makanya kesadaran masyarakat untuk PSN dan PHBS ini harus terus ditingkatkan,” tutur Meifta.
Selain tiga penyakit itu, Meifta juga menyebut beberapa penyakit yang juga perlu diperhatikan secara khusus. Sebab beberapa waktu ini, ada potensi dimungkinkannya terjangkit penyakit tersebut.
“Termasuk penyakit Leptospirosis, dari Tikus, iya itu juga perlu diwaspadai. Lalu ada penyakit yang lagi marak, seperti MonkeyPox meski penularannya di golongan tertentu. Tapi saya rasa disitulah masyarakat harus mewaspadai,” pungkasnya. (ian/aim)