spot_img
Friday, June 6, 2025
spot_img

Waspada Varian Baru Covid, Walikota Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyusul lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerbitkan surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap varian baru. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi situasi tersebut.

“Kami sudah menerima surat edaran dari Kemenkes dan akan mengkoordinasikan langkah-langkah selanjutnya. Jangan sampai edaran ini justru membuat masyarakat panik atau cemas. Kami akan memberikan pemahaman yang proporsional dan bijak,” ujarnya kepada wartawan, Senin (2/6) pagi.

Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 yang ditandatangani Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami, tertanggal 23 Mei 2025, menginformasikan adanya peningkatan kasus di Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Varian yang mendominasi meliputi XEC, JN.1, LF.7, dan NB.1.8, yang merupakan sub-varian dari JN.1.

Wahyu menegaskan, varian baru ini tidak serta-merta menandakan situasi darurat seperti saat puncak pandemi lalu. Ia menekankan bahwa gejalanya cenderung lebih ringan dan tingkat penyebarannya pun masih dalam kategori yang bisa dikendalikan.

“Banyak yang mengartikan ini seperti Covid-19 dulu, padahal tidak seperti itu. Jadi SE ini lebih kepada langkah pencegahan agar tidak menyebar. Jenisnya juga berbeda dan sejauh ini lebih aman. Jadi tidak perlu panik,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dasar, terutama bagi masyarakat yang merasa kurang sehat. Pemakaian masker, menurutnya, tetap relevan dalam situasi tertentu.

“Hal terpenting, kita semua tetap menjaga kondisi tubuh. Kalau merasa tidak sehat, silahkan menggunakan masker. Tenaga kesehatan juga tetap memakai masker khusus karena mereka berinteraksi langsung dengan pasien,” tambahnya.

Wahyu memastikan, Pemkot Malang siap mendukung kebijakan pusat dengan langkah yang tepat dan tidak menimbulkan kegaduhan. Pemerintah juga akan terus memberikan edukasi agar masyarakat bisa memahami kondisi secara benar.

“Ini bukan berarti kita kembali ke masa sulit. Justru ini menjadi pengingat agar kita lebih waspada tanpa harus khawatir berlebihan. Pemerintah akan terus berupaya memberi edukasi yang tepat agar warga tidak keliru dalam menyikapi situasi,” tutupnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img