MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Potensi bencana cuaca ekstrem dan angin kencang masih akan terjadi di wilayah Kota Malang dalam sepekan ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno menjelaskan potensi cuaca ekstrem sepekan ini memang harus diwaspadai.
Menurut keterangan dan prediksi BMKG Juanda, wilayah Malang Raya termasuk Kota Malang perlu mewaspadai adanya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
“Dari keterangan BMKG ada bibit siklon tropis di Laut Arafuru, mengakibatkan terbentuknya pola kenvergensi atau pertemuan angina di wilayah Jatim jadi meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konventif penyebab hujan,” tegas Prayitno kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia mengatakan gelombang atmosfer Rossby dan Madden Julian Osccillation (MJO) juga berpotensi meningkatkan curah hujan lebih tinggi. Tidak itu saja, potensi gelombang tinggi juga patut diwaspadai. Karena diprediksi gelombang bisa meninggi hingga ketinggian antara 1,25 sampai dengan 4,25 meter. Di Kota Malang, kawasan-kawasan langganan banjir harus waspada.
‘Karena kita baru pasang 7 unit EWS baru kita pastikan itu berfungsi maksimal. Jadi tetap kita pantau setiap hujan turun, teman-teman monitor di lapangan dan laporan terus,” tegas mantan Camat Kedungkandang ini.
Ia menambahkan selain banjir dan genangan, bencana longsor hingga pohon tumbang juga masih jadi ancaman. Maka dari itu pekan ini pula pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas-dinas lain terkait untuk memeriksa pohon-pohon besar, dan juga memantau kawasan drainase yang kerap meluap. (ica/aim)