MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Cuaca ekstrem masih harus diwaspadai warga Kota Malang. Karena hingga 3 hari ke depan diprediksi masih akan terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angina kencang bahkan masih akan terjadi hingga hari ini, Sabtu (11/2).
Kepala BPBD Kota Malang Prayitno menjelaskan menurut prediksi BMKG (Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika) Juanda memprediksi cuaca tidak bersahabat masih berlangsung hingga akhir pekan.
“Sudah semingguan ini, sampai akhir pekan. Tapi di Kota Malang prediksinya sampai besok (hari ini,red) yang ekstrem. Cuaca esktrem hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angina kencang sesaat,” tegas Prayitno kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia mengatakan selama sepekan ini hingga 3 hari mendatang tim sudah disiagakan di berbagai wilayah rawan bencana. Dengan bantuan kader-kader di kelurahan tangguh, BPBD Kota Malang memantau setiap pergerakan cuaca dan situasi.
Terutama jika hujan dengan intensitas tinggi datang, maka perangkat-perangkat seperti EWS (Early Warning System) dimaksimalkan.
“Kita juga minta perangkat wilayah terus melaporkan situasi di daerah masing-masing. Kader kita di kelurahan tangguh cepat melaporkan, kemarin banjir di Pandanwangi juga segera tertangani. Langsung evakuasi beruntung airnya cepat surut,” jelas Prayitno.
Beberapa wilayah yang rawan banjir seperti kawasan Sawojajar, Purwantoro, Bareng, Pandanwangi menjadi kawasan yang diperhatikan khusus. Kemudian untuk wilayah rawan longsor seperti di kawasan Tanjungrejo Sukun, kawasan Muharto dan sekitar Kecamatan Kedungkandang juga diperhatikan.
Untuk angin kencang dan potensi pohon bertumbangan, BPBD Kota Malang melakukan koordinasi 24 jam dengan Tim DLH (Dinas Lingkungan Hidup).
“Kita patroli dengan DLH jika ada laporan langsung ditangani. Kalau sudah hujan deras kita semua siaga. Warga juga kita imbau, apalagi yang rumahnya dekat DAS untuk mengungsi dulu kalau sudah lihat level air meninggi,” pungkasnya.
Akibat hujan deras membuat pohon tumbang di Jalan Simpang Ijen Kecamatan Klojen, Kamis (9/2) malam. Sekitar pukul 21.15, ketika hujan yang mengguyur sejak siang hari mulai mereda. Tiba-tiba sebuah pohon Waru setinggi 8,5 meter roboh.
Pohon dengan diameter lebih kurang 45 centimeter itu, ambruk hingga membuat lokasi jalanan tertutup. Nahasnya, pohon itu juga menimpa sebuah mobil Mercedes Benz E300 yang terparkir di sekitar lokasi pohon tersebut. (ica/rex/aim)