.
Wednesday, December 11, 2024

Waswas Cedera Pemain

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Belum diputarnya kompetisi pasca Tragedi Kanjuruhan bukan berarti pemantauan kepada pemain mengendur. Sebaliknya, kondisi pemain benar-benar dipantau oleh tim medis demi menjaga fisik pemain, terutama menjaga agar mereka terhindar dari cedera. Harapannya siap bermain saat Liga 1 2022/2023 digulirkan kembali.

“Pemantauan kepada kondisi pemain ya tetap harus maksimal. Justru sekarang itu banyak pemain yang khawatir kalau mendapatkan cedera ketika tidak berkompetisi,” ujar Fisioterapis Arema FC Reta Arroyan.

Mandeknya kompetisi memang bagaikan dua sisi. Pertama bisa dimaksimalkan untuk pemulihan pemain yang cedera. Akan tetapi, mereka yang dalam kondisi fit, juga waswas.

“Makanya kami selalu wanti-wanti juga, kalau ada yang merasakan ada masalah pada tubuhnya, sedikit saja bermasalah, segera berhenti dulu. Jangan dipaksa. Menepi dulu, diperiksa supaya tahu kondisinya harus direspon seperti apa,” terangnya.

Saat ini, tim sudah menjalani latihan rutin enam kali dalam sepekan. Sembari menunggu kepastian jadwal, pelatih Javier Roca tak meliburkan tim dan berusaha menjaga kesiapan para pemainnya.

“Walau liga masih berhenti, latihan kan jalan terus. Pantauan tak kalah ketat saat ini untuk para pemain,” kata dia.

Menurutnya, perawatan dan pemulihan juga rutin dilakukan sejumlah pemain. Seperti Kushedya Hari Yudo, Syaeful Anwar dan Seiya Da Costa yang baru saja menjalani operasi. Kemudian, pemain lainnya yang rutin latihan juga dipantau kebugarannya.

Ketika masa vakum, pemain seperti Adam Alis Setyano sempat menepi selama sepekan lebih. Pekan ini, giliran Ilham Udin Armaiyn yang diminta menepi untuk mendapatkan perawatan khusus tim medis. (ley/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img