Selama Wali Kota dan Bupati Ikut Orientasi di Magelang
MALANG POSCO MEDIA-Usai dilantik Kamis (20/2) pekan depan, para wali kota dan bupati akan mengikuti orientasi di Magelang selama sepekan. Wakil wali (wawali) kota dan wakil bupati (wabup) akan menjadi Pelaksana Harian (Plh) kepala daerah. (baca grafis)
Itu akan berlangsung selama Wali Kota Malang, Wali Kota Batu dan Bupati Malang digembleng di Magelang.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyampaikan, dirinya selesai masa tugas tepat pada 20 Februari. Selama delapan hari Wahyu menjalani orientasi kepemimpinan maka penyelenggaraan pemerintah akan dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota.
“Ada Plh, nanti itu pak Wakil Wali Kota.
Saya mungkin izin tanggal 17 Februari atau 19 Februari, kembali ke Kemendagri karena ada tugas juga di sana. Jadi juga sambil menunggu Pak Wali Kota dilantik, langsung itu retreat wali kota,” ungkap Iwan kepada Malang Posco Media.
Menurut Iwan, semua kepala daerah baik wali kota maupun wakil wali kota, tetap mengikuti retreat. Hanya saja jadwalnya bergantian.
“Plh ini supaya pemerintahan tetap jalan dan kalau tidak salah, wakil wali kota itu nanti setelah lebaran kalau tidak salah. Jadi gantian,” katanya.
Sementara itu kegiatan orientasi kepemimpinan diatur SE Mendagri nomor 200.5/628/SJ. Yakni tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
Para kepala daerah mengikuti orientasi mulai tanggal 21-28 Febuari 2025 mendatang. Tidak terkecuali Bupati Malang HM Sanusi. Selama delapan hari, ia akan mengikuti agenda orientasi.
Selama mengikuti orientasi, maka roda pemerintahan di Kabupaten Malang akan dijalankan Wakil Bupati Malang terpilih yang telah dilantik pada 20 Febuari 2025 mendatang. Yakni Hj Lathifah Shohib.
“Karena orientasinya hanya untuk kepala daerah. Itupun dibagi dua tahap. Sedangkan untuk wakil kepala daerah dijadwalkan setelah kepala daerah. Pimpinan daerah nanti, dihandle oleh wakil Bupati dengan petunjuk atau arahan dari Bupati,’’ kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Malang Dr Rachmat Hardijono.
Rachmat memastikan, meskipun dipimpin oleh wakil bupati, roda pemerintahan tidak akan terganggu.
“Kecuali ada hal-hal yang krusial dan harus memutuskan kebijakan strategis, Ibu Wabup akan meminta petunjuk bapak Bupati. Karena sejatinya pimpinan daerah tetap Bapak Bupati,’’ urai Rachmat.
Sementara itu Bupati Malang HM Sanusi mengatakan sudah siap mengikuti pelantikan dan orientasi kepala daerah. Sekalipun tidak ada persiapan khusus, namun Sanusi mengatakan sudah siap mengikuti agenda tersebut. Dia pastikan dapat mengikuti seluruh rangkaian orientasi kepala daerah selama 21-28 Februari 2025 mendatang dengan baik.
“Untuk persiapan khusus tidak ada. Pakaian serta perlengkapan semuanya sudah disiapkan oleh protokoler. Untuk fisik, kami joging kecil dan senam. Bukan olahraga berat,’’ katanya.
Di Pemkot Batu juga dipastikan tak ada kekosongan jabatan selama wali kota ikut orientasi kepemipinan.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menjelaskan, jabatannya seperti semua Pj, segera berakhir pada 20 Februari 2025 bersamaan dengan hari pelantikan kepala daerah.
“Saat hari pelantikan, tidak boleh ada kekosongan kekuasaan di daerah. Kemendagri menentukan kebijakan, ada pelaksana harian (Plh),” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Menurut Aries, Nurochman dan Heli Suyanto, pasangan kepala daerah terpilih Kota Batu, akan mengikuti pembekalan saat waktu yang berbeda. Nurochman sebagai Wali Kota Batu, bakal duluan mengikuti orientasi bersama para kepala daerah.
Sementara, Heli Suyanto sebagai Wakil Wali Kota, menjadi Plh Wali Kota Batu.”Jadi nanti retret yang angkatan pertama akan diikuti oleh kepala daerah yang telah dilantik oleh Presiden tanggal 20 dan retret dimulai tanggal 21 – 28 Februari di Magelang. Nah selama pelaksanaan retret angkatan pertama diikuti kepala daerah berarti nanti di Kota Batu sementara waktu akan ditunjuk wakil wali kota sebagai Plh atau Plt wali kota sampai selesainya retret,” terangnya.
Sedangkan untuk angkatan kedua yang akan diikuti wakil kepala daerah belum ditentukan waktunya. Masih menunggu jadwal berikutnya dari Kementerian Dalam Negeri. (ian/ira/eri/van)