MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dalam upaya mengangkat perekonomian dari sektor UMKM, para alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berbagi skill dan pengalaman kepada para UMKM dalam Massive Action, yang digelar di kampus Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (2/7).
Peserta pelatihan ini berasal dari berbagai daerah se-Jawa Timur dan terbagi dalam dua kategori, yakni para penerima beasiswa LPDP dan juga UMKM dari masyarakat umum. Tujuannya adalah memberikan ruang kontribusi alumni penerima beasiswa untuk masyarakat.
“Setiap tahun temanya beda-beda, ada yang terkait pendidikan, kemudian 2021 pandemi, dan kemarin penyuluhan kesehatan. Tahun ini memang bersinergi dengan program Kementerian Keuangan, UMKM maju maka kami memberikan program pendampingan terhadap UMKM tujuannya meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM agar kedepannya ketika semakin berkembang, pemulihan ekonomi kita akan semakin cepat,” terang Laili Wido Mawarni Divisi Pengelolaan Alumni LPDP.
Bentuk pendampingan untuk pelatihan ini berupa penguatan kompetensi. Ada beberapa bidang, yakni seperti Design Thinking, akses permodalan, strategi marketing dan aspek izin dan hukum. Hal ini ditentukan sesuai dengan hasil survey kebutuhan para UMKM.
“Hasil survey itu kebutuhan utama UMKM yang diperlukan, sehingga kami memfasilitasi. Karena kita punya SDM alumni, sudah mencapai 16 ribu sehingga dengan SDM yang kita punya kita bisa memenuhi kebutuhan pelaku UMKM,” tambahnya.
Pelatihan dari LPDP ini pun didukung penuh oleh Pemkot Malang. Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi atas peran serta para lulusan yang membagikan keterampilannya pada para UMKM.
“Kalau hasil dari kegiatan ini terus berkembang, maka adik-adik dari luar wilayah bisa berkembang juga. Kalau usahanya tumbuh dan berkembang bisa merekrut karywan-karyawan dan disitu kita bisa memecahkan masalah produktifitas, pengangguran dan yang paling penting adalah masalah kesejahteraan,” yakin Bung Edi sapaannya.
Ia meyakinkan, Pemkot Malang sendiri juga berkomitmen untuk mengangkat dan memberdayakan sektor UMKM. Apalagi dalam waktu dekat, Pemkot Malang bakal segera mempunyai gedung Malang Creative Center (MCC) yang nantinya menjadi wadah para pelaku UMKM. “Sebentar lagi kita bakal menyelesaikan MCC. Di sana merupakan inkubasi para kreator muda Kota Malang, makanya silahkan dimanfaatkan,” katanya.
Dikatakan Bung Edi, pelatihan UMKM seperti ini juga selaras dengan semangat pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi. Dimana dalam dua tahun terakhir banyak UMKM dan usaha padat karya yang sangat terdampak.
“Ini menjadi sasaran utama untuk dilatih, karena kebanyakan masyarakat Indonesia itu tersebar di sektor UMKM. Oni sangat terasa sekali kalau dilakukan secara bersama-sama. Pemerintah melakukan itu, kemudian komunitas termasuk usaha-usaha yang sudah besar termasuk kampus UMKM itu kan bentuk ikhtiar termasuk kalangan kampus. Semoga segera pulih kembali normal kembali, usaha dapat berkembang,” tandasnya. (ian/udi)