MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Perbatasan pintu masuk Kota Wisata Batu menjadi perhatian bagi Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto. Laki-laki kelahiran Desa Sumberbrantas ini meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan perbaikan dan pembersihan agar pada gerbang masuk Kota Batu yang masih tidak terawat.
“Kemarin kebetulan gowes melalui jalur Payung. Saat di pintu perbatasan Pujon Kabupaten Malang – Kota Batu saya melihat tidak terawat dan perlu dilakukan perbaikan. Ini karena pintu masuk Kota Batu adalah wajah sekaligus identitas Kota Batu yang akan dinilai oleh wisatawan dan masyarakat luar yang melintas,” ujar Heli kepada Malang Posco Media, Senin (14/4) kemarin.
Untuk itu ia meminta DLH agar taman di sekitar tugu pembatas dapat dirancang lebih menarik dan mencerminkan citra Kota Batu sebagai destinasi wisata. Baik di pintu masuk dari Barat (Pujon), Utara (Sumberbrantas), Selatan (Junrejo) maupun dari Timur (Pendem dan Dadaprejo).
“Saya minta DLH untuk bisa anggarkan agar taman pintu masuk lebih bagus dan indah dipandang mata. Sehingga akan menunjukkan bahwa Kota Batu sebagai kota wisata yang identitasnya harus SAE (bagus, red),” imbuhnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala DLH Kota Batu Dian Fachroni mengatakan pihaknya telah melakukan pembersihan di pintu masuk Barat atau Pujon. Kemudian dalam waktu dekat DLH akan mempercantik dengan bunga-bunga hias.
“Masukan dari masyarakat dan pimpinan akan kami tindak lanjuti. Kami akan segera percantik pintu masuk Kota Batu dengan taman dan bunga yang indah agar tampil representatif dan memperkuat citra Kota Batu,” papar Dian.
Tidak hanya itu, DLH juga akan melakukan revitalisasi taman tahun ini. Program tersebut merupakan salah satu program prioritas DLH. Dalam program revitalisasi taman terbagi atas dua kegiatan, pertama pihaknya akan melakukan penyusunan kajian taman tematik se Kota Batu.
“Kedua untuk pelaksanaan taman tematik akan diupayakan dengan pelibatan CSR bagi pelaku usaha maupun PT yang telah lama bekerja sama dengan Kota Batu. Pelibatan pelaku usaha karena anggaran kami sangat terbatas,” beber mantan Lurah Sisir ini.
Dengan adanya taman tematik di Kota Batu, lanjut dia, DLH berharap dapat menambah destinasi spot tematik untuk berswafoto bagi warga Kota Batu dan wisatawan. Selain mempercantik taman-taman di Kota Batu.(eri/lim)
