MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ingin bisa berbuat lebih untuk masyarakat Kota Batu jadi jalan pilihan bagi Nurochman. Tentunya hal tersebut tidak bisa dilakukan hanya dengan pemikiran progresif. Harus ada instrumen atau media, bahkan terjun dalam organisasi sebagai wadah agar seorang mampu membuat kebijakan.
Kesadaran itulah yang dimiliki Nurochman ketika masih muda. Sehingga terjun sebagai aktifis organisasi sosial sejak duduk di bangku SMA kelas XII, jadi langkah awal warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batu ini untuk meniti karirnya di dunia politik.
“Bagi saya terjun di dunia politik tidak melulu buruk. Karena dengan terjun di dunia politik saya berkeyakinan bisa memberikan sumbangsih pemikiran agar dapat diaplikasikan dalam kebijakan yang berpihak ke masyarakat,” ujar Nurochman kepada Malang Posco Media.
Jauh sebelum terjun di dunia politik, Cak Nur sudah aktif di dunia organisasi sosial seperti Karang Taruna. Selanjutnya, dipercaya sebagai Ketua BPD selama dua periode hingga menjadi Pj Kades Sumberejo. Kemudian bergeser menjadi Ketua Cabang Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (NU) yang saat ini berganti Ikatan Pelajar NU.
Dari keaktifan di organisasi masyarakat itulah, kemudian alumnus Universitas Islam Malang (Unisma) ini dilirik oleh PKB untuk menjadi anggota. Mulai ranting tingkat desa, kecamatan sampai menjadi Ketua DPC PKB tingkat kota.
“Saat aktif di partai saya punya pemikiran untuk mencalonkan anggota DPR. Yakni tahun 2004 dan 2009, namun belum diberi kepercayaan. Juga pernah tahun 2007 ikut Pilkades harus kalah. Akhirnya tahun 2014 running lagi di Pileg dan terpilih. Bahkan di Pileg 2024 saya kembali mendapat amanah dan dipercaya masyarakat dan membawa PKB Kota Batu menjadi peraih suara terbanyak,” bebernya.
Dengan pengalaman, pengetahuan dan kedekatannya dengan masyarakat Kota Batu itulah ingin berjuang membawa kesejahteraan dan mampu mengarahkan APBD untuk kepentingan bagi masyarakat Kota Batu. Sehingga jalan melalui kursi legislatif ia tempuh.
“Kini dengan dukungan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas dan organisasi masyarkat hingga para pelaku usaha saya memantapkan diri untuk berjuang di eksekutif. Yakni dengan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu melalui DPC PKB Kota Batu. Apalagi DPP PKB juga memberikan mandat kepada saya,” ungkapnya.
Terlebih dengan dipercaya menjadi Anggota DPRD Kota Batu dengan menjabat sebagai Wakil Ketua II periode 2019-2024 sampai saat ini. Beberapa pemikiran dari melihat realitas permasalahan masyarakat dan juga aspirasi masyarakat mampu ia tuangkan dalam sebuah kebijakan maupun program.
Sehingga saat ini, dalam Pilkada Kota Batu, diungkap Cak Nur adalah momentum yang tepat sebagai Wong Mbatu untuk bisa memimpin bersama masyarakat Kota Batu ke depan. Harapannya berbagai permasalahan yang ada di Kota Batu mampu diselesaikan oleh Wong Mbatu sendiri dengan partisipasi aktif masyarakat.
“Untuk itu agar perjuangan saya ke depan mampu membawa hal baik bagi masyarakat Kota Batu. Saya sangat berharap masyarakat Batu bisa bersama memberikan dukungan, berjalan bersama dan merestui saya maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu 2024-2029,” tandasnya. (adv/eri/mar)
