.
spot_img
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

Weekend Story; Jadi Bassist Sekaligus Vokalis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sulit Tapi Asik, Tak ada sesuatu yang mudah. Termasuk dalam bermusik. Tapi bila tekun belajar pasti akan bisa dan sukses. Dukungan keluarga juga menjadi energi positif hingga ke panggung nasional.

Bergelut di dunia musik dengan membentuk band dan menelurkan karya adalah pilihan Jane Maura. Perempuan asal Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang ini menyampaikan pesan lewat lagu yang dinyanyikan dan petikan senar bass dari jemarinya. Ia adalah vokalis sekaligus pemain bass atau Bassist di band Girl And Her Bad Mood.

- Advertisement -

Diakuinya tak mudah, meski begitu ia tetap terus berkarya. Band gadis yang baru lulus Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya itu beraliran pop. Saat ini nge-band masih menjadi kesibukan utama yang dijalaninya. Bahkan band yang dibangun bersama empat rekannya itu bakal beraksi di panggung konser berskala nasional yang cukup bergengsi di Jakarta akhir September nanti.

Awal ketertarikan akan dunia musik diakuinya sedari bocah. Keluarganya juga cukup menyenangi musik. Terlebih sang ayah yang menyukai band pop. “Sudah suka musik sejak kecil, pas sekolah ikut ekskul musik band. Mulai belajar langsung tertarik jadi vokalis, tapi juga oleh guru saya diarahkan belajar bass,” cerita Jane.

Meski tak punya keahlian bass sebelumnya ia cukup bisa mengikuti apa yang diajarkan sang guru musik. Sebab, dia juga belajar otodidak untuk bermain gitar, sekaligus mendapatkan dukungan sang ayah untuk belajar.

Pada saat awal belajar, hal yang sedikit menyulitkan Jane hanya karena tak punya alat atau bass sendiri. Sehingga ia harus belajar hanya saat waktu ekskul tiba. Lambat laun, kemampuannya berkembang cukup pesat. Bakat bermusiknya itu diteruskan hingga sekolah menengah dan kuliah.

“Karena juga ada yang ngajarin jadi terus aktif. Kakak saya juga jago bermusik. Saya juga sempat main musik di gereja mulai kelas dua SMP di SMP Katolik Frateran Celaket 21.” ungkapnya.

Saat lulus sekolah ia makin tertarik dengan band. Di luar sekolah ia juga belajar dari teman-teman kakaknya yang juga aktif bermusik. Baginya tampil bermusik di panggung adalah hal yang menyenangkan. Apalagi bisa ditonton oleh orang banyak. “Akhirnya keterusan masih main band, ketemu UKM band di kampus, hingga akhirnya membentuk band dari UKM itu,” tuturnya.

Sebelum band yang saat ini dibentuk, dia pernah menjajal beberapa aliran musik. Mulai dari Rock hingga SKA. Namun merasa lebih nyaman dengan musik pop yang membawa larut penonton. “Sempat sulit bagi waktu antara manggung dan latihan karena tidak hanya satu band. Akhirnya fokus ke satu saja,” katanya.

Kini, bandnya Girl And Her Bad Mood (GAHBM) mulai meniti karir bertahap. Ia terus belajar dari teman-temannya dan keluarganya. Ia juga akrab dengan rekan-rekan kakanya yang juga bermusik. Dari situ, Jane terus menggali apa yang dia bisa dan menemukan kenyamanan dari waktu ke waktu.

“Serunya meski susah main bass sambil nyanyi. Tapi tetap seru, bisa ditonton sama orang. Ketemu banyak teman membuka wawasan dan relasi,” urainya.(tyo/lim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img