Tempat wisata Bromo Transit Park berada di Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Dari arah Kota Malang menuju ke tempat wisata ini hanya ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit dan jaraknya sekitar 20 kilometer ke arah timur.
Di Bromo Transit Park pengunjung bisa menikmati keindahan alam pegunungan di kawasan Malang Timur. Luas lahan wisata ini sekitar 16 ribu meter persegi dengan kondisi perbukitan. Disini terdapat dua kolam renang, cafe dan beberapa tempat foto.
“Bromo Transit Park ini ada dua kolam renang. Untuk anak-anak dan dewasa,” kata Manager Bromo Transit Park Eko Mulyono kepada Malang Posco Media.
Meski tergolong tempat wisata yang baru karena dibuka pada tahun 2020, namun wisata ini sudah banyak dikunjungi wisatawan baik dari Malang Raya maupun luar kota. Bahkan menurut Eko, wisatawan luar negeri juga pernah berkunjung ke Bromo Transit Park sebelum melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo.
Selain berwisata, pengunjung juga bisa camping di lokasi ini dengan suasana pedesaan serta hanyanya yang sejuk. Tempat camping cukup luas bisa menampung ratusan bahkan ribuan peserta.
“Yang camping selalu ada. Kemarin ada seratus orang camping di tempat ini. Kapasitas kita bisa menampung seribu orang,” kata Eko.
Menurutnya untuk penginapan masih belum tersedia namun ada rencana untuk membuat penginapan atau hotel di kawasan ini. “Memang rencana ada untuk penginapan namun masih belum ada. Rencana hotel juga ada. Untuk sementara kita menyiapkan tenda,” tandasnya.
Di tempat tidak hanya untuk wisata dan camping saja, namun juga digunakan untuk acara kegiatan seperti wisuda. Pasalnya ada areal panggung terbuka yang sering digunakan berbagai kegiatan rapat-rapat hingga pelatihan.
Selain itu di wisata ini juga ada cafe dan resto. Resto tempatnya di atas di lantai tiga sedangkan cafe di dekat kolam renang dewasa. Di luar area wisata ini juga terdapat beberapa warung yang menjual makanan serta hasil bumi. Seperti warung Bu Bak yang menyediakan sego empok, sambal kulup, nasi campur, serta aneka minuman. (jon)