Tambah Anggaran Rp 1 Miliar
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji secara resmi meluncurkan Wisata Gantangan Malang Satu Titik, dalam Grand Launching yang digelar pada Minggu (17/9) kemarin. Lokasi ini sebelumnya eks TPA Lowokdoro yang kini diubah menjadi wisata gantangan.
Sejak soft launching pada Februarilalu, Wisata Gantangan Malang Satu Titik sebenarnya sudah aktif dan terdapat banyak aktifitas lomba. Namun setelah kesempatan ini, akan segera ditunjuk pengelola yang sudah ahli dalam menggelar event atau kontes burung.
Sutiaji menegaskan keberadaan Wisata Gantangan Malang Satu Titik ini merupakan sebuah fasilitas bagi publik dari pemerintah daerah yang jarang dimiliki oleh daerah lain. Ini persis seperti gedung Malang Creative Center (MCC) yang juga merupakan sebuah fasilitas satu satunya yang ada di Indonesia.
“Tahun ini ada penambahan anggaran untuk parkir ada Rp 1 miliar. Ke depan ketika sudah jadi, animo masyarakat sudah ada, tolong segera dikuatkan. Tempat sudah dibangun, tapi keberlangsungan harus dijaga. Segera ada penunjukan, serahkan pada yang ahli. Siapa yang ahli, (yaitu) teman teman komunitas. Yang ditunjuk melalui mekanisme dalam sebuah regulasi,” ujar Sutiaji usai peresmian.
Wisata Gantangan ini dibangun dalam beberapa kali tahapan. Bertempat di lahan seluas 3.600 meter persegi yang mana dulunya merupakan sebuah tempat pembuangan sampah. Apabila memungkinkan, bahkan Sutiaji juga berencana untuk melakukan pembebasan lahan di dekat lokasi tersebut untuk perluasan. Sehingga kedepan Wisata Gantangan Malang Satu Titik ini akan menjadi sebuah sentra yang kuat.
Tidak berhenti disini saja, Sutiaji menyampaikan tentu nantinya akan ada beberapa hal pembenahan yang mungkin akan dilakukan. Sesuai dengan masukan para pelaku atau komunitas penggemar burung. Ia pun berpesan agar saling menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan.
“Sehingga memviralkan bahwa Malang itu bagus, hebat dan insya Allah semakin banyak yang tertarik ke Bhumi Arema. Saya yakin apabila kita lakukan itu kita niatkan kepada tuhan, manfaatnya semakin baik,” tuturnya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menambahkan Wisata Gantangan ini merupakan perwujudan komitmen dari pemerintah untuk menguatkan daya saing ekonomi Kota Malang yang berbasis ekonomi kreatif.
Hal itu juga bisa langsung terbukti, dimana saat peresmian kemarin, juga tengah digelar juga sebuah lomba atau kontes burung. Pesertanya diatas 1.000 peserta yang berasal dari Gresik, Jogja hingga Banten. Skalanya sudah level nasional.
“Kalau dihitung matematika saja, kalau 1000 orang datang ke Malang, kemudian beli oleh oleh di Malang dan juga dari daerah lain kan pasti menginap ini berarti penginapan juga laku. Ini sudah banyak potensi ekonomi masuk di kota Malang. Nantinya, minimal dalam satu Minggu bisa 2-3 kali ada lomba,” sebut Baihaqi. (ian/aim)