.
Sunday, December 15, 2024

Wisata Pantai, Malang Selatan Aja

Berita Lainnya

Berita Terbaru

          Pariwisata merupakan kegiatan yang menyenangkan siapapun tak mampu menolaknya. Ada istilah tidak perlu berkunjung ke tempat wisata jauh yang dilakukan setahun sekali, namun berwisata ke tempat terdekat setiap minggu akan lebih menyenangkan.

          Sejalan dengan semakin berkembangnya dunia pariwisata di Indonesia, bukan tidak mungkin kita akan mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan yang digaungkan pemerintah. Pokdarwis atau kelompok sadar wisata di tingkatan desa bahkan mulai terbentuk dengan harapan kondisi pariwisata akan semakin bergulir ke depan.

          Mengutip Gustave Flaubert seorang penulis Prancis yang terkenal dengan karya novel Madame Bovary “Bepergian menjadikanmu sederhana, kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tinggali di dunia ini.” Mengandung makna bahwa dunia-dunia baru yang akan kita kunjungi senantiasa akan menjadikan kita menambah wawasan.

          Budaya baru yang tidak pernah kita dapati di sekitar kita secara tidak sengaja akan mengajarkan kita bahwa keberagaman itu nyata. Hal-hal baru tersebut bisa didapatkan, salah satunya melalui kunjungan wisata.

          Bicara wisata, Malang selatan harus berani menempatkan dirinya sendiri sebagai destinasi wisata alam yang memiliki keunggulan. Garis pantai mulai kecamatan Donomulyo hingga Ampelgading merupakan potensi yang tidak ternilai harganya. Pantai Modangan hingga Pantai Licin memiliki potensi yang sangat besar untuk dan berkembang bersama masyarakat sekitarnya.

          Beberapa lokasi pelabuhan kapal serta tempat hasil pelelangan ikan juga merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk sekadar membawakan oleh-oleh untuk sanak keluarga setelah berwisata di wilayah Malang Selatan.

          Ada sisi menarik dari setiap pantai di wilayah Malang Selatan. Pantai Modangan menambah nilai jualnya untuk wisatawan dengan fasilitas paralayangnya. Pantai Bangsong Teluk Asmara terkenal dengan keindahan gugusan pulau-pulau kecil layaknya Raja Ampat Papua. Pantai Tiga Warna memiliki kekhasan tersendiri dengan super save sampah serta warna air yang memiliki tiga warna hijau, merah dan biru tua.

          Sendang Biru juga memiliki keunikan tersendiri dengan kehidupan dan budaya masyarakat pesisir. Sepanjang jalur lintas selatan yang sudah terbangun rapi layaknya jalan tol mulai Donomulyo hingga Sendang Biru, wisatawan akan mudah menemui puluhan pintu masuk ke pantai-pantai yang mulai dikelola dengan sebaik-baiknya.

          Sisi timur Pantai Licin selain terkenal dengan keindahannya merupakan spot yang banyak dikunjungi para pemancing. Bergeser ke barat Pantai Sipelot, Pantai Perawan juga memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Tak kalah penting Pantai Balekambang juga mempunyai ciri khas dan ikonik tersendiri, meski kini viral jalan menuju ke sana banyak sorotan tajam tak mengurangi wisatawan untuk mengunjunginya.

          Malang selatan adalah gudangnya wisata pantai dengan destinasi terbaik dan ikonik. Sesuai slogan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif #diIndonesiaAja memiliki harapan besar pariwisata yang sudah ada dapat kita kunjungi setelah terpuruk karena pembatasan akibat pandemi covid-19. Gerakan wisata dalam negeri juga digalakkan dengan dimunculkan program Bangga Berwisata di Indonesia 2023.

          Sebagai warga Malang Raya bukan tidak mungkin kita adalah salah satu yang akan mengunjungi pantai di wilayah Malang Selatan dalam waktu dekat ini. Ya setelah kita sibuk dengan berbagai acara untuk mengisi HUT ke 78 Kemerdekaan negara tercinta Indonesia.

          Cnbcindonesia.com merilis (30/1/2023) melalui Deputi Bidang Koordinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif bahwa belanja produk dalam negeri dipengaruhi oleh tingkat kunjungan wisata dalam negeri. Istilah lain semakin banyaknya kunjungan wisatawan akan mampu mendongkrak belanja dalam negeri.

          Data Bappenas merilis kontribusi wisata dalam negeri  1 persen dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi 2,3 Juta masyarakat Indonesia. Menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam babak wisata akan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi.

          Berkhidmat untuk mengembangkan wisata Malang Selatan memiliki tantangan tersendiri dan dipastikan tidak mudah. Kondisi geografis Malang Selatan yang dipenuhi bukit membutuhkan effort tersendiri untuk mencapainya. Dari pusat kota Malang masih sekitar 60 lima kilometer, jalan tol terdekat untuk mencapai area pantai di wilayah Malang selatan juga masih perlu tambahan waktu sekitar sembilan puluh menit.

          Belum lagi masih ditemukan banyaknya jalan rusak dan berlubang di beberapa titik yang sempat viral beberapa waktu lalu. Selain jalanan yang rusak dan berlubang, kondisi jalan yang masih sempit di beberapa titik menuju akses lokasi pantai diperlukan pelebaran jalan agar masyarakat yang berwisata tidak perlu berhenti sejenak ketika berpapasan dengan kendaraan lain yang berlawanan arah.

          Jalanan yang berbatu terjal juga meningkatkan risiko terjadinya sesuatu yang tidak kita inginkan. Berat memang membangun sebuah destinasi wisata yang mampu dirindukan oleh wisatawan. Episode negatif seperti ini jika diteruskan berkepanjangan akan memunculkan stigma baru bahwa akses menuju pantai di Malang Selatan kurang nyaman dan rusak parah.

          Efeknya wisatawan akan malas berwisata sehingga dampaknya jumlah wisatawan akan turun drastis. Padahal menurut data, sebelum pandemi Covid-19 jumlah pengunjung salah satu pantai di Malang Selatan per hari mencapai 10 ribu per hari saat hari libur.

          Membandingkan keindahan pantai dan kerusakan jalan dalam satu frame media adalah sebuah kecelakaan besar bagi destinasi wisata. Muncul pula anggapan bahwa destinasi wisata yang belum tersentuh. Diperlukan win-win solution ketika destinasi wisata dihadapkan pada sulitnya akses jalan untuk mencapainya.

          Berikrar menumbuhkembangan sektor wisata pantai di Malang Selatan, maka akses jalan yang mulus adalah hal utama yang sangat didambakan, baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan luar kota. Solusi mendesaknya adalah perbaikan infrastruktur jalan utama sebagai jawaban dari banyaknya keluhan para wisatawan.

          Bila akses jalan sudah mulus ditambah promosi wisata yang digencarkan pemerintah setempat plus berkolaborasi dengan komunitas pecinta wisata, maka peningkatan kunjungan wisatawan dipastikan akan kembali melonjak.

          Perputaran roda ekonomsi di wilayah sekitar pantai juga akan tumbuh dan berkembang dengan banyaknya jumlah wisatawan. Pendapatan dari sekotor wisata juga bakal terkerek naik secara otomatis.

          Semoga Malang Selatan adalah pilihan tepat bagi setiap wisatawan yang ingin menikmati eksotisnya keindahan pantai. Saatnya diviralkan #diMalangSelatanAja.(*)      

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img