Thursday, March 13, 2025

Wisata Tak Terpengaruh Tanggal Tua

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Kunjungan wisatawan meningkat, tingkat okupansi hotel di Malang Raya pun naik. Itu terjadi di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. (baca grafis)

Di Kota Malang misalnya, tingkat hunian hotel mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 80 persen selama libur panjang. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki  mengungkapkan bahwa sejumlah hotel bintang 3, 4, dan 5 bahkan mencatatkan okupansi penuh atau sold out. 

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Jika dibandingkan dengan Januari tahun lalu, okupansi hotel pada periode ini jauh lebih tinggi. Rata-rata mencapai 80 persen, dan hotel-hotel dengan fasilitas lengkap mencapai 100 persen tingkat hunian,” ujar Agoes.

Malang Posco Media

Mayoritas tamu hotel merupakan keluarga yang berlibur ke Kota Malang dari berbagai daerah di luar kota. Kota ini terus menjadi destinasi favorit, berkat sektor pariwisatanya yang memiliki daya tarik tersendiri.

“Sektor pariwisata yang terkenal di Kota Malang, seperti destinasi alam, kuliner, hingga tempat wisata viral, menjadi magnet bagi wisatawan,” tambah Agoes. 

Selain keindahan pariwisatanya, kolaborasi berbagai pihak terkait menjadi faktor pendukung peningkatan okupansi hotel. Berbagai event dan promosi terintegrasi turut mendukung perkembangan sektor perhotelan di Malang. 

Salah satu inovasi yang sedang berkembang pesat adalah sport tourism, yang kini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.

“Sport tourism ini sedang naik daun di Kota Malang. Contohnya, event seperti fun run beberapa waktu lalu mampu menarik banyak pengunjung untuk datang dan menginap,” jelasnya.

Event olahraga ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan. Namun juga memberikan peluang besar bagi pelaku usaha di sektor perhotelan dan restoran. Dengan sinergi yang baik, Malang terus menunjukkan potensi besar sebagai salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur. 

Selain itu, libur panjang Tahun Baru Imlek kali ini juga memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Banyak pengunjung yang juga menikmati kuliner khas Malang dan berbelanja produk UMKM setempat. 

Dengan tingginya antusiasme wisatawan, PHRI Kota Malang berharap kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menjaga momentum positif ini.

Tingginya okupansi hotel juga terjadi di Kota Batu. Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi mengakui adanya peningkatan okupansi hotel.

“Rerata okupansi dan reservasi hotel di Kota Batu tembus 80 persen sejak  Sabtu (25/1)  lalu  sampai Senin (27/1),” terang Sujud.

Pihaknya berharap rerata tingginya okupansi bisa sampai dengan Rabu (29/) besok. Setidaknya hingga akhir liburan bisa tembus minimal 70 persen.

Sementara itu di Kabupaten Malang tercatat kenaikan okupansi hotel

sekitar 25-30 persen dibandingkan hari biasanya. 

“Hari biasanya tingkat hunian hotel paling banyak 50 persen. Ada yang 60 persen, tapi jarang.  Tapi di libur panjang ini, dari informasi anggota mencapai 75-80 persen,’’ kata Ketua PHRI  Kabupaten Malang, Wahyu Indriyanti.

Termasuk di hotel yang dikelolanya, yaitu Waringin Anom Inn Lawang juga mengalami kenaikan hunian di libur panjang ini. Yaitu 25 persen.

“Hotel kami punya 25 kamar. Hari biasa rata-rata 10-12 kamar yang terisi. Alhamdulillah sejak Jumat  (24/1)  lalu sampai hari ini (kemarin) ada 15-17 kamar yang terisi. Ada kenaikan sampai dengan 30 persen lah,’’ ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa kenaikan okupansi atau hunian hotel ini lantaran banyak warga yang berwisata. Mereka umumnya adalah warga luar kota, yang melakukan wisata di wilayah Malang Raya.

“Setelah pandemi, geliat wisata kembali terlihat. Banyak masyarakat memanfaatkan hari libur untuk berwisata. Ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Malang, tapi juga di Kota Malang maupun di Kota Batu,’’ urainya.

Hal yang sama juga disampaikan  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto. Kepada Malang Posco Media, ia mengatakan  jumlah wisatawan yang masuk di Kabupaten Malang meningkat dibandingkan hari biasa.

“Kalau peningkatannya berapa belum dihitung ya. Tapi sangat meningkat,’’ katanya.  

Dijelaskan Purwoto sesuai data di matic.or.id di Kabupaten Malang tercatat ada 67 hotel dan penginapan. Dengan jumlah kamar sekitar 2000- an kamar. “Dari informasi teman-teman PHRI ada peningakatan hunian hotel selama libur panjang ini. Rata-rata okupansi  80 persen. Yang artinya, banyak wisatawan yang datang di Kabupaten Malang,’’ pungkasnya. (adm/eri/ira/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img