MALANG POSCO MEDIA – SDIT Insan Permata Malang mewisuda siswa-siswi angkatan XIV di Cemara Ballroom, Minggu (18/6). Prosesi wisuda berlangsung dengan penuh khidmat dan gembira, terpancar wajah-wajah bahagia baik dari guru, siswa maupun orang tua wali siswa yang hadir. Tema wisuda kali ini adalah ‘Journey to the Light’ atau ‘Perjalanan Menuju Cahaya’.
Kepala sekolah SDIT Insan Permata Malang, Fitria Hidayati,S.Pd menjelaskan, kegiatan itu selain dalam rangka untuk membangun silaturahmi antara sekolah dengan wali siswa, juga menjadi momen melepas dan mengembalikan siswa yang dititipkan ke pihak sekolah sebagai tanda berakhirnya masa sekolah dasar.
“Mungkin enam tahun yang lalu dalam keadaan yang sama, ananda diantarkan oleh orang tua ke sekolah. Begitu juga dengan hari ini sama-sama diantarkan orang tua. Namun rasanya berbeda, mungkin enam tahun lalu mereka menitipkan putra-putrinya kepada kami. Sekarang kami melepaskan dan mengembalikan kepada orang tua,” ujarnya.
Siswa SDIT Insan Permata Malang senantiasa dibekali dengan ajaran-ajaran Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin, salah satunya dengan tetap berpegang teguh pada Al-Quran. Menurutnya, Al-Quran menjadi pedoman bagi hidup siswa untuk dapat terus berjalan di jalan yang benar.
“Anak-anak sekarang pejuang Al-Quran, karena dengan Al-Quran maka hidup akan lebih damai. Sebagaimana tema besar yang diangkat pada wisuda ini ‘Perjalanan Menuju Cahaya’, harapannya ananda kami bisa berjalan di jalan yang diridhoi Allah,” terangnya.
Ia turut berpesan kepada seluruh lulusan, agar senantiasa terus melanjutkan cita-cita dan pantang menyerah. Meskipun banyak rintangan yang dihadapi ke depannya, namun dengan apa yang telah dibekali sekolah pasti bisa melewatinya.
“Masa depan masih panjang, harus tetap berjuang. Karena kami yakin, anak-anak kami adalah anak yang tangguh dan pantang menyerah. Mereka akan terus berusaha menggali potensi dan menggapai cita-cita masing-masing,” imbuhnya.
Ia juga meminta kepada para wisudawan untuk tetap meminta restu orang tua, di manapun dan kapanpun mereka berada. Setelah lulus, menjadi langkah awal dalam berjuang.
“Jadilah anak yang mewarnai kebaikan, dengan begitu anda pasti akan terus mendapat perlindungan. Terpenting jangan sampai jauh dengan AL-Quran,” pesannya.
Menurutnya semuanya harus disyukuri, masih banyak hal yang harus dilalui oleh para lulusan. Langkah awal yang baik diharapkan mampu memberikan perjalanan yang baik dan akhir yang memuaskan sesuai dengan apa yang diinginkan. (adm/bua)