spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Wisuda Mahasiswa ITSK RS dr Soepraoen Malang, Imbau Lulusan Beri Multiplier Effect

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr Soepraoen Malang menggelar Wisuda Program Vokasi, Sarjana dan Profesi Tahun Akademik 2023/2024 di Hall Hotel Grand Mercure Malang, Rabu (11/9).

Sebanyak 855 lulusan yang terdiri dari Program Studi S1 Keperawatan 19 mahasiswa, S1 Kebidanan 280 mahasiswa, S1 Fisioterapi 78 mahasiswa, S1 Farmasi 49 mahasiswa, S1 Informatika 9 mahasiswa, Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi 28 mahasiswa, Profesi Bidan 50 mahasiswa, D3 Keperawatan 132 mahasiswa, D3 Kebidanan 41 mahasiswa, D3 Akupuntur 49 mahasiswa, D3 Farmasi 58 mahasiswa, D3 Rekam Medis 62 mahasiswa, sudah dikukuhkan menjadi lulusan Tahun Akademik 2023-2024.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Jawa Timur VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M dalam sambutanya secara daring mengucapkan selamat dan sukses untuk karya nyata dari ITSK RS dr Soepraoen Malang yang telah menghasilkan lulusan sebagai karya nyata yang dipersembahkan kepada masyarakat bangsa dan negara.

“Kami mengharapkan para wisudawan adalah betul-betul merupakan wisudawan yang mampu mengimplementasikan sains, knowledge dan skill. Sehingga lulusan dari ITSK RS dr Soepraoen Malang merupakan lulusan yang betul-betul pencetak kerja dan siap kerja,” ucap Prof. Dyah.

Malang Posco Media
Seluruh Civitas Akademika ITSK RS dr Soepraoen Malang mengikuti prosesi wisuda dengan khidmat

Ia berharap, lulusan ITSK RS dr Soepraoen Malang betul-betul mampu melakukan perubahan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 dan mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia Maju dan SDM unggul Indonesia, sehingga mampu bersaing secara nasional maupun internasional.

“Kami berharap ITSK RS dr Soepraoen Malang mampu menjadi pelopor perubahan untuk output lulusan yang betul-betul mampu melakukan persaingan secara nyata yakni output yang betul-betul memberikan value atau multiplier effect untuk masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen Malang, Prof (H.C) Kol. Ckm. (Purn). Arief Efendi, SMPh., SH.,(Adv.)., S.Kep., Ners, MM., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini dunia kerja tidak hanya membutuhkan orang-orang yang cerdas secara akademis, tetapi juga mereka yang memiliki keterampilan khusus yakni kreatifitas, inovasi dan kemauan  bahasa yang tinggi.

Menurutnya, softskill tidak bisa diabaikan. Perusahaan atau industri lebih mengutamakan kemampuan seseorang yang mampu beradaptasi dengan aturan yang diberlakukan di tempat kerja. Disiplin, bertanggung jawab, memiliki kemampuan team work, tangguh dan sebagainya. Itu semua dimiliki oleh mereka yang memiliki softskill yang bagus. “Itulah pentingnya kami memberikan muatan lokal dalam proses perkuliahan mahasiswa. Untuk memperkuat karakter mereka, supaya bisa menjadi pemimpin dan bisa dipimpin,” tambahnya.

Malang Posco Media
Pembacaan SK Kelulusan Wisudawan oleh Wakil Rektor 1 ITSK RS dr Soepraoen Malang, Anis Ansyori, S.PI., MMRS

Ia juga mengatakan, sebagai institusi pendidikan, ITSK RS dr Soepraoen Malang terus berupaya dan berinovasi dalam rangka menghadapi bonus demografi dengan  terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas kerjasama dengan industri. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan ITSK RS dr Soepraoen Malang siap bersaing di pasar kerja.

“Tekad kami mencetak profil lulusan yang siap kerja dan diterima oleh user. Itu yang paling penting. Karena menganggur itu memberikan masalah untuk bangsa ini,” imbuhnya.

Saat ini 95 persen alumni ITSK RS. dr. Soepraoen Malang bekerja sesuai dengan kompetensi keilmuannya. Selebihnya mereka bekerja dengan keterampilan dan bakat yang dimiliki. Baik di instansi pemerintah, swasta maupun wiraswasta.

“Mahasiswa kami berikan muatan lokal, seperti kepemimpinan, bahasa asing dan lain-lain. Itu semua untuk menunjang hardskill dan softskillnya. Hardskill dengan memperbanyak praktik dan softskill dengan muatan lokal,” terang Pria yang beberapa waktu lalu mendapat Gelar Profesor Kehormatan dari Universal Institut of Professional Management (UIPM) Thailand ini. (hud/adv/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img