MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) dengan penuh bangga kembali mengantarkan para mahasiswanya ke gerbang kelulusan. Sabtu (21/6) hari ini, sebanyak 715 mahasiswa akan dikukuhkan oleh Rektor Unisma sebagai Lulusan Program Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor dalam acara Wisuda Periode 76 Tahun 2025.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama Unisma dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D mengatakan, lulusan periode wisuda kali ini paling banyak dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 225 orang. Lalu dilanjutkan dengan Fakultas Teknik sebanyak 86 orang dan Fakultas Kedokteran juga sebanyak 86.
Erna mengatakan, saat ini di Indonesia jumlah pengangguran masih tinggi. Termasuk lulusan S1 atau sarjana. Ini menjadi permasalahan dan tantangan tersendiri bagi para lulusan.

“Tapi kami yakin lulusan Unisma mampu bersaing dengan kompetensi dan kreativitasnya. Mereka bisa menciptakan pekerjaan. Sehingga tidak bergantung untuk mencari kerja. Pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat di Unisma bisa menjadi bekal dalam berkarir dan meraih kesuksesan,” katanya.
Dia menerangkan, saat ini Unisma berada pada milestone entrepreneurial university. Setiap kegiatan akademik dikorelasikan dengan nilai-nilai untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha. Selain tentunya mata kuliah entrepreneur itu sendiri.
“Mahasiswa sudah diajarkan secara formal mata kuliah kewirausahaan. Mereka mendapat pelatihan dan ikut lomba kewirausahaan. Dan banyak yang juara. Bahkan ada yang juara 1 dan mendapatkan hibah Rp 40 juta,” ungkapnya.

Dia menegaskan, di bidang kewirausahaan mahasiswa Unisma tidak kalah dengan kampus lain. Bahkan level mahasiswa Unisma di tingkatkan praktisi. Bukan lagi teori. “Sudah banyak mahasiswa kami yang mempunyai unit usaha sendiri,” imbuhnya.
Tahun ini Unisma sudah persiapan menuju World Class University. Targetnya pada Tahun 2027 mendatang sesuai milestone yang ditetapkan. Beberapa program akademik sudah mengacu pada level internasional. Termasuk program entrepreneur. Dalam hal ini Unisma juga menjaring industri dari luar negeri untuk penempatan magang mahasiswa.
Sania Putri Cahyaningrum, S.Pd lulusan terbaik 1 universitas menilai Unisma sebagai lembaga pendidikan yang serius dan konsisten dalam menyiapkan lulusan yang profesional dan berintegritas. Para dosen tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga sangat terbuka, ramah, dan komunikatif. “Mereka mampu membimbing mahasiswa dengan pendekatan yang humanis, tetapi tetap menjaga kualitas dan kedisiplinan akademik,” ujar lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) ini.
Peraih IPK 4.00 ini juga menyampaikan pengalaman berharganya saat masih kuliah. Dia mengikuti PPL/KKN Internasional di Thailand. Selama program berlangsung, Sania berkesempatan mengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan Bahasa Inggris di sekolah setempat.
Menurutnya, mengajar di lingkungan multikultural membutuhkan kreativitas, kesabaran, dan kemampuan komunikasi lintas budaya. Selain itu, pengalaman ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawabnya sebagai duta budaya Indonesia. “Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan wawasan global dan memperkuat kompetensi saya sebagai calon pendidik yang siap menghadapi tantangan di lingkungan internasional,” ungkapnya.

Lulusan terbaik lainnya, Nur’arofah, S.Ak juga merasa beruntung kuliah di Unisma. Salah satu mata kuliah yang didapatkan adalah entrepreneur atau kewirausahaan. Menurutnya, mata kuliah tersebut sangat penting karena dapat menunjang mahasiswa belajar tentang kewirausahaan sebelum langsung terjun ke lapangan. “Dan juga dapat menumbuhkan jiwa mandiri terhadap diri seseorang supaya tidak bergantung pada lapangan pekerjaan yang tersedia,” ujar peraih IPK 4,00 asal Sumatera Selatan ini.
Adapun lulusan terbaik dari Program Profesi diraih oleh dr. Hafidh Nur Haq, Prodi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dengan IPK 3,81. Nur Nabilah Syaiirur Rohmah, M.Pd, menjadi lulusan terbaik Program Magister Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 4.00. Dan lulusan terbaik doktor diraih oleh Dr. Imam Alfafan, dari Prodi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,70.(imm/sir/lim)