MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ketua STIE Malangkucecwara Malang (ABM) Drs. Bunyamin, MM, Ph.D. mengukuhkan mahasiswanya sebagai lulusan tahun 2022. Wisuda periode ke-71 ini diikuti sebanyak 400 wisudawan. Digelar secara hybrid. Ada 101 luring yang mengikuti secara luring. Selebihnya mengikuti secara daring dari rumah masing-masing.
Ketua Pelaksana Wisuda Fera Tjahjani, S.E., Ak., M.M., CA mengatakan wisudawan kali ini merupakan para mahasiswa yang aktif. Diantara mereka aktif di organisasi kemahasiswaan maupun program Belajar Merdeka Kampus Merdeka (MBKM). “Ada banyak mahasiswa kami yang lulus seleksi MBKM. Mereka magang program Dikti, baik di perusahaan BUMN maupun non BUMN. Terhitung ada 25 mahasiswa,” katanya.
Selain program magang, kampus ABM juga telah mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program mahasiswa mengajar. “Yang jelas kami pasti bangga. Keberhasilan mereka menjadi bukti kualitas pendidikan kami. Karena untuk lolos program tersebut seleksinya sangat ketat,” ungkap Fera.
Sementara itu, dalam pidato sambutannya, Ketua STIE Malangkucecwara Malang (ABM) Drs. Bunyamin, MM, Ph.D menyampaikan beberapa prestasi yang telah dicapai kampus ABM. Antara lain, kampus ABM meraih predikat sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi terbaik ke-1 se INDONESIA. Dan masuk menjadi 100 besar Perguruan Tinggi Terbaik selama enam tahun berturut-turut dari 4000an PTN dan PTS di Indonesia.
Selain itu, juga meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Unggulan kelompok Sekolah Tinggi yang berprestasi pada empat bidang penilaian, yaitu bidang Tata Kelola, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat, serta Kemahasiswaan, dari LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. “Penghargaan ini telah diterima selama 14 tahun berturut-turut dari tahun 2008 sampai tahun 2021,” ucap Beni, sapaan akrabnya.
Sedangkan di tingkat program studi (Prodi), kampus ABM meraih nilai Akreditasi A untuk Prodi Akuntansi dan Manajemen dari BAN-PT. Serta diraihnya peringkat BAIK SEKALI untuk Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Magister Manajemen pada bulan September 2021 lalu.
Beni menegaskan, bahwa prestasi-prestasi tersebut membuktikan, bahwa kampus ABM selalu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas. Dan kepercayaan pemerintah pun semakin meningkat, dengan diterimanya bantuan program-program Hibah. “Bahkan pengakuan dari Pemerintah juga dapat dirasakan dengan adanya penetapan rangking Perguruan Tinggi se Indonesia seperti yang telah saya sampaikan pada awal capaian prestasi kampus kita,” ungkapnya.
Ia menuturkan, para mahasiswa yang lulus kali ini memasuki sebuah era revolusi industri 4.0. Ditandai dengan pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotik, dan lain sebagainya. Era ini telah mengubah perilaku kehidupan manusia, menghapuskan industri lama, dan meniadakan jenis-jenis pekerjaan yang telah lama dikenal.
“Era tersebut tidak perlu membuat saudara risau dan galau. Karena saudara pribadi-pribadi yang luar biasa. Kampus ABM juga selalu melakukan perubahan-perubahan yang transformative dengan memberikan bekal hard dan soft skills agar saudara mampu bersaing di era disruptif tersebut,” pungkasnya. (imm)
