Monday, October 20, 2025
spot_img

Wisuda Tahap III Tahun 2025 Politeknik Negeri Malang, Berdaya Saing, Lulusan Adaptif dan Problem Solver

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menggelar kegiatan akademis dalam rangkaian acara wisuda Tahap III atau ke-71 di tahun 2025 pada jenjang Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Diploma. Kali ini sebanyak 1.073 wisudawan dari 31 program studi yang telah terdaftar pada Wisuda Tahap III. Sampai dengan pelaksanaan wisuda tahap III ini, Polinema telah mewisuda sejumlah 2.682 lulusan.

Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT mengatakan, wisuda merupakan salah satu proses yang harus dilewati para mahasiswa setelah menyelesaikan studinya. Direktur menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah dikukuhkan, baik untuk jenjang magister, sarjana dan juga diploma.

-Advertisement- HUT
SIMBOLIS: Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT mengukuhkan wisudawan

“Kami ucapkan selamat kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan studinya dengan baik, dengan sukses dan lancar. Kami turut berbangga bisa mengantarkan para mahasiswa ke gerbang kelulusan. Semoga menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara,” ucapnya kepada media.

Dalam kesempatan tersebut, Supriatna juga menjelaskan langkah Polinema sebagai kampus transformatif dalam melahirkan lulusan yang unggul dan adaptif. Menurutnya, tantangan ke depan semakin hari semakin berat. Tuntutan semakin meningkat. Karenanya harus direspon dengan berbagai macam strategi.

SAMBUTAN: Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT menyampaikan pidato sambutan dalam acara wisuda tahap III Tahun 2025

Salah satunya dengan mentransformasikan kampus Polinema dalam aspek yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi. Misalnya, pada aspek pendidikan dan pembelajaran menekankan kepada dua hal. Yakni penekanan pada kompetensi hard skill dan kompetensi soft skill.

Strategi itu sebagai upaya Polinema menyiapkan para lulusan agar bisa adaptif terhadap perubahan dan tantangan teknologi. Pola pendidikan dan pembelajaran harus memunculkan sisi kreativitas dan inovasi. “Sehingga saat mereka lulus dan menghadapi situasi kondisi riil di lapangan sudah punya modal dengan berpikir kreatif, inovatif dan memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai macam tuntutan,” tuturnya.

LAPORAN AKADEMIK: Wakil Direktur 1 Polinema Dr. Dra. Kurnia Ekasari, Ak., MM., CA menyampaikan laporan akademik

Supriatna menambahkan, kampus tidak boleh menjadi menara gading. Tidak boleh menjadi institusi yang terpisah dengan masyarakat. Polinema harus bisa menjadi bagian dari masyarakat dan memberikan kontribusi yang positif. Sebagai salah satu dari produk yang dihasilkan untuk masyarakat adalah lulusan yang berkualitas.

“Keberadaan lulusan ini di samping bisa meningkatkan taraf keilmuannya, harapannya juga bisa meningkatkan kesejahteraan pribadi, keluarga dan memberikan kontribusi untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

KHIDMAT: Para wisudawan mengikuti prosesi pengukuhan dengan khidmat

Dengan kompetensi yang mereka miliki para lulusan nanti akan bisa memberikan kontribusi berupa solusi, ide, gagasan dan pemikiran yang bisa dimanfaatkan di tengah masyarakat dan dunia kerja atau industri. “Para lulusan juga diharapkan memiliki semangat dan spirit untuk menjadi seorang problem solver, menjadi kontributor positif agen-agen perubahan yang bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.(imm/adv/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img