MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sabtu (5/10) hari ini Universitas Gajayana Malang (Uniga) akan menggelar prosesi wisuda Tahun Akademik 2023-2024. Sejumlah 301 mahasiswa akan dikukuhkan oleh Rektor Uniga di hadapan orang tua/wali masing-masing. Mereka berasal dari sembilan fakultas dan Program Pascasarjana.
Rektor Uniga Prof. Dr. Ernani Hadiyati, S.E., M.S., mengatakan prosesi wisuda merupakan serimonial yang merupakan titik awal bagi wisudawan memasuki tahapan baru dalam mengimplementasikan science dan teknologi kedalam ranah profesi, dunia kerja maupun dunia usaha. “Dunia nyata yang para lulusan masuki akan menguji kompetensi mereka. Dunia nyata tidak sekedar hanya terpaku pada gelar-gelar akademik yang disandang seseorang, tetapi lebih dari itu, juga akan menguji kemampuan seseorang untuk melaksanakan peran aktualnya sesuai dengan kapasitas keilmuan yang dimiliki,” ucap Prof Ernani.
Dia menegaskan, ada satu nilai penting yang harus dijadikan landasan bagi para lulusan Uniga dalam menapaki dunia kerja maupun dunia profesi, yakni kebermaknaan pada diri sendiri dan bagi orang lain. Permasalahan di dunia kerja maupun profesi, pada umumnya kompleks dan multi-dimensional. Memahami permasalahan tersebut dengan mengunakan sebuah ‘lensa’ IPTEK tertentu saja, belum memberikan hasil yang utuh.
Untuk itu interaksi antar bidang-bidang IPTEK adalah sebuah keniscayaan untuk mampu menjawab permasalahan sosial, ekonomi, dunia industri maupun dunia kerja. “Disinilah tantangan seorang sarjana untuk mengimplementasikan kemampuannya,” imbuhnya.
Dia mengatakan, saat ini para lulusan dihadapkan pada realitas kehidupan dengan perubahan ekonomi, sosial, teknologi dan budaya yang berlangsung cepat bahkan sulit diprediksi. Hal ini merupakan keniscayaan yang tidak mungkin ditolak pada era digital, melainkan perlu mendapat respons secara memadai baik dalam tataran individual maupun institusional.
Menyikapi hal itu, kata dia, Universitas Gajayana secara konsisten selalu berupaya mengoptimalkan kinerjanya melalui peningkatan mutu proses akademik maupun penguatan kelembagaan.
“Wujud nyata upaya tersebut kami melakukan perbaikan proses perkuliahan secara berkelanjutan, penguatan sistem penjaminan mutu, peningkatan jumlah riset maupun pengabdian kepada masyarakat dan menjalin kerjasama internasional seperti dengan perguruan tinggi di Malaysia, Timor Leste dan Australia,” paparnya.
Tindak lanjut dari kerjasama ini berupa joint publication maupun Kuliah tamu dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia dan di programkan dalam semester ini akan mengirim mahasiswa untuk Summer Course di Universiti Teknologi Mara Malaysia. “Kesemuanya itu kami lakukan sebagai wujud tanggung jawab agar dapat menjadi Perguruan Tingi yang dapat menghantar lulusannya mempunyai kompetensi dan adaptif dengan lingkungan,” terangnya.
Sebagai rektor, Prof Ernani menyadari, bahwa untuk menghantar lulusan yang mempunyai daya adaptif dengan lingkungan, bukanlah masalah mudah. Untuk itu maka Uniga secara konsisten berikhtiar melakukan perubahan yang disusun dalam suatu langkah operasional yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan tatakelola dan kinerja optimal dan berkualitas. Rangkaian kebijakan maupun implementasi tersebut dimaksudkan agar dapat menghasilkan lulusan berkualitas, berbudi luhur, memiliki keunggulan kompetitif dan adaptif.
Dia berharap para lulusan dapat mengamalkan ilmu secara optimal melalui karya nyata yang dilandasi dengan integritas, profesionalitas, dan kejujuran disertai menjaga nama baik almamater dimanapun berada. “Disamping itu, kami juga mengharapkan agar para lulusan tetap menjalin komunikasi dengan almamater serta memberikan dukungan yang positif konstruktif bagi pengembangan Universitas Gajayana dimasa mendatang,” pungkasnya. (adv/imm)
