MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jumat (20/10) hari ini, Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan Pengukuhan Wisuda Periode ke-71 Tahun 2023. Wisuda kali ini terasa istimewa. Karena ada beberapa tokoh penting yang juga dikukuhkan sebagai lulusan tahun ini.
Salah satunya, Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar, yang hari ini dikukuhkan sebagai lulusan dari Program Doktoral Pascasarjana Unisma. Selain itu, keistimewaan wisuda hari ini dilaksanakan di Hari Jumat. Tidak seperti wisuda sebelum-sebelumnya.
“Hari Jumat itu, Sayyidul Ayyam. Hari mulia. Setelah Jumatan besok (hari ini), kita akan melaksanakan wisuda. Dan tambah istimewa lagi, karena di periode ini kita juga mewisuda tokoh agama dan tokoh masyarakat, salah satunya KH. Marzuki Mustamar,” ucap Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si.
Rektor mengatakan, wisuda periode ke-71 ini, diikuti sebanyak 1337 wisudawan. Diantara mereka sudah banyak yang bekerja. Itu karena jejaring Unisma yang begitu kuat, baik dengan BUMN maupun BUMS.
Sehingga menjadi peluang yang berharga bagi para mahasiswa. Kerjasama itu diperkuat salah satunya dengan program Magang Bersertifikat. Mahasiswa yang magang di perusahaan, mereka yang terbaik langsung direkrut kerja.
“Ini merupakan program strategis kami dalam mengantarkan mahasiswa ke dunia kerja. Sehingga sebelum lulus mereka sudah direkrut oleh perusahaan,” ujar Prof Maskuri.
Wakil Rektor 1 Unisma, Prof. Dr. Junaidi, Ph.D mengatakan, wisuda Unisma tetap berbasis semester seperti beberapa periode terakhir. Yakni setiap empat bulan periode yudisium. Para lulusan yang wisuda periode ke-71 ini adalah mereka yudisium Bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus 2023. “Jadi yang yudisium bulan September, Oktober, November dan Desember, wisudanya nanti di Bulan Februari 2024,” katanya.
Prof Junaidi mengungkapkan, seperti biasanya Unisma selalu memberikan penghargaan kepada para wisudawan terbaik. Termasuk periode kali ini. “Ini sebagai bentuk apresiasi dari kami. Penghargaan diberikan ada yang dari kampus juga ada yang dari pihak mitra, dalam hal ini Perbankan,” ungkapnya.
Di Periode kali ini Unisma telah menentukan beberapa lulusan terbaik. (lihat grafis).
Kesan mendalam disampaikan oleh para lulusan terbaik ini. Diantaranya oleh Lailla Anggriani, S.Ak. Menurutnya, Unisma adalah kampus Islam yang maju dan modern. Kampus ini memiliki fasilitas penunjang pendidikan yang lengkap.
Dia menambahkan, Unisma sebagai kampus entrepreneur mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami ilmu secara teoritis tetapi juga praktis. “Bapak dan Ibu dosen yang mendidik kita disini juga sangat berkompeten dan sangat ramah,” katanya.
Peraih IPK 3,99 ini menyampaikan kiat-kiat mencapai sukses sebagai lulusan terbaik. Selama ini dia disiplin belajar daripada aktivitas lainnya. Baginya kolaborasi adalah keharusan. Termasuk dalam belajar. “Jangan segan untuk diskusi dengan teman maupun dosen. Dan tetap harus bisa mengatur waktu agar kuliah tetap yang utama,” katanya.
Lulusan terbaik Fakultas Kedokteran, dr. Sukosari Devantari juga menyampaikan kiatnya mencapai sukses. Selama ini dia tekun salat malam. Selalu berusaha menjaga perasaan dan membahagiakan hati orang tua. “Dan kita terus berusaha hingga mencapai limit kemampuan kita,” katanya.
Menurutnya, Unisma adalah kampus yg agamis. Kampus ini mampu memotivasi mahasiswanya untuk berprestasi. “Sistem pendidikannya memadukan antara ilmu agama dan umum. Harapannya adalah melahirkan mahasiswa yang berprestasi dan berakhlak,” ucap putri pasangan dari Sugiyono dan Nur Sholikhatun ini.
Sementara itu, lulusan terbaik Program Magister Lukman Affandhy menyampaikan, kolaborasi menjadi keniscayaan di masa kini. Untuk maju tidak bisa sendiri. Perlu bersinergi dengan yang lain. “Kolaborasi itu penting, baik dalam studi, riset dan hal-hal positif yang lain. Supaya urusan kita lebih mudah. Saya juga berharap kepada adik-adik mahasiswa di Unisma untuk tidak segan memunculkan ide-ide kreatif mereka,” pungkasnya. (sir/imm)
