spot_img
Sunday, May 5, 2024
spot_img

Inspirasi Wisudawan, UMM Undang Para Ahli

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar wisuda ke-111. Kampus Putih meluluskan 2.460 wisudawan Desember ini. Turut hadir Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra dan CEO Mitra Aviasi Perkasa (MAP) Septo Sudiro yang memberikan motivasi dan inspirasi. Begitupun juga Head Of Corporate Project Development Sebuku Group (Salim Group) Ir. Agung Jaka Raharja, ST., MW., CIPM, IPM, Asean. Eng. yang merupakan alumnus UMM.

Irfan membuka motivasinya dengan mengatakan bahwa nilai di bangku kuliah tidak selalu menentukan kesuksesan. Ia bercerita bahwa ia memerlukan 13 semester untuk bisa menyelesaikan dan meraih predikat sarjana informatika. “Jenjang kuliah yang lama dan nilai selalu rata-rata, membuat saya mendapatkan stigma bahwa saya tidak akan bisa menjadi orang besar. Namun saya bisa membuktikannya dan mematahkannya dengan menjadi CEO di PT. Garuda Indonesia,” katanya.

Ia mengaku tidak pernah malu untuk selalu bermimpi tinggi. Diremehkan dan selalu dipatahkan oleh lingkungannya, tidak menghalangi dirinya untuk mewujudkan mimpi yang ia punya. Menurutnya, proses yang lama perlu disyukuri karena membuatnya merasakan arti dari proses yang alami. Semua impian bisa ia wujudkan karena selama proses, ia selalu fokus dan bahagia dalam menjalaninya. Sehingga lingkungan sekitar bisa merasakan hal yang sama dan meningkatkan produktivitas mereka.

Di sisi lain, Septo menjelaskan, pencapaiannya merupakan hal yang tak mudah untuk dilalui. Banyak halang rintang yang harus dijalani untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Tahun 1989, ayahnya meninggal dan hal ini yang menjadi dorongan terkuat dalam menggapai impiannya. “Pada tahun 1989 itu, saya mau tak mau harus menjadi tulang punggung bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan kuliah, biaya dua adik saya, beserta ibu,” ucapnya.

Namun, hal itu tak menjadi masalah besar baginya karena ia selalu menanamkan prinsip “make it easy” agar apa yang ia kerjakan dimudahkan oleh Allah. Akhirnya, ia memutuskan membuka bisnisnya sendiri pada 2004. Ia mencoba melihat berbagai peluang yang ada di masyarakat dan akhirnya menciptakan PT. Mitra Aviasi Perkasa yang bergerak di bidang sekolah penerbangan. Tak hanya itu, dirinya juga berhasil membuka anak cabang perusahaan seperti PT. Indo Aviasi yang bergerak di bidang privat jet, sekolah pilot yang memiliki banyak teknisi, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Agung memberikan berbagai tips yang harus disiapkan bagi lulusan UMM untuk memenangkan dunia kerja. Terutama terkait sikap adaptasi yang harus ditekankan kepada seluruh wisudawan. Adaptasi itu sangat penting dalam dunia kerja dan bermasyarakat.

“Jangan pernah kalian naif dalam kehidupan terutama dalam sikap untuk beradaptasi. Idealisme itu bukan apa-apa saja yang ada di pikiran kita secara pribadi, namun adalah bisa memaknai segala perbedaan yang ada. Kita harus mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.

Dia juga menegaskan bahwa wisudawan UMM harus mampu untuk menjadi pribadi yang berbeda dengan yang lain. Berbeda yang dimaksud adalah mampu menciptakan gagasan, inovasi, serta ide-ide cemerlang yang kosmopolit. Apalagi sekarang banyak anak muda yang terlena dengan perkembangan teknologi dan hanya puas menjadi konsumen. Terakhir, ia menilai, para wisudawan sangat beruntung menjatuhkan pilihan ke UMM sebagai tempat menimba ilmu. ‘’UMM memberikan asuransi kepada seluruh mahasiwanya berupa jaringan yang luas serta nama besar yang tidak banyak dimiliki oleh kampus lain dan program CoE. Kalau boleh jujur, kami adalah salah satu perusahaan yang dalam proses perekrutan membutuhkan waktu 6-8 bulan untuk menyiapkan SDM. Dan kini, UMM sudah memberikan jawaban dan mampu menyiapkan lulusannya langsung bekerja di DUDI,” tutupnya.(adv/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img