Saturday, September 20, 2025
spot_img

World Bank Kucurkan  Rp 154 Miliar untuk Proyek Drainase

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kabar gembira datang bagi warga Kota Malang. Usai dilakukan survei dan peninjauan oleh tim World Bank pada pertengahan Juli lalu, Kota Malang dipastikan menerima bantuan program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) senilai ratusan miliar rupiah.

Dalam program ini, Kota Malang akan mendapatkan pembangunan drainase di dua titik rawan banjir, yakni Jalan Bondowoso dan Jalan Letjen Sutoyo.

“Sesuai perencanaan awal, untuk pembangunan drainase di Jalan Bondowoso diusulkan anggaran sekitar Rp 90 miliar. Sedangkan di Jalan Letjen Sutoyo sekitar Rp 60 miliar. Sehingga totalnya kurang lebih sekitar Rp 154 miliar. Dengan adanya drainase itu, banjir di wilayah sekitar dua titik bisa berkurang signifikan,” terang Wahyu, kemarin.

Ia menjelaskan, program NUFReP merupakan kerja sama antara pemerintah pusat dan World Bank. Pelaksanaan proyek sepenuhnya akan ditangani oleh pemerintah pusat, sehingga Pemkot Malang tidak perlu mengeluarkan dana pendamping.

“Jadi kami ya hanya ketempatan saja. Pelaksana atau pihak ketiganya siapa, tendernya siapa, itu kewenangan pusat. Kita hanya penerima manfaatnya saja,” jelas Wahyu.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, proyek pembangunan drainase ditargetkan mulai dikerjakan pada awal 2026. Namun proses administrasi akan dimulai dalam waktu dekat.

“Insya Allah di bulan Oktober ini sudah mulai lelang proyeknya. Kemudian untuk pelaksanaan dan pembangunan fisiknya dimulai awal 2026,” pungkasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img