MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejak diresmikan satu bulan lalu, World Trade Cellular (WTC) di Mal Sarinah Lantai II sudah mulai banyak didatangi pengunjung. Kebanyakan mereka adalah para pelanggan-pelanggan setia dari kios-kios yang dulunya berada di Malang Plasa. Karena WTC menjadi tempat berdagang kembali para eks pedagang Malang Plasa yang terbakar.
Meskipun begitu, pengunjung yang datang masih terbilang sangat jauh dibandingkan ketika saat berjualan di Malang Plasa. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, salah satunya masih banyak yang belum mengetahui lokasi WTC di Mal Sarinah.
“Dari segi lokasi masih banyak yang belum tahu Mal Sarinah itu dimana. Kadang masyarakat masih bingung, WTC itu lokasinya sebelah mana, cara datangnya bagaimana, itu yang cukup menjadi kendala selama ini. Kalau pengunjung sudah mulai ada, cuman ya balik lagi, tidak seramai dulu,” ungkap karyawan Sentral One, Rizal, salah satu tenant yang membuka gerai di WTC.
Bahkan jika biasanya weekend cukup ramai pengunjung, menurutnya kini hanya ada beberapa saja. Akses jalan menuju Mal Sarinah yang sebelumnya cukup sulit juga menjadi hambatan. Sebelum diberlakukannya pengaturan lalu lintas terbaru, masyarakat harus memutar cukup jauh untuk mengunjungi WTC tersebut.
“Sekarang sudah lumayan baik setelah adanya pengaturan lalu lintas bisa belok di depan Ramayana Malang. Kalau sebelumnya kan harus muter dahulu dan itu cukup jauh. Ini yang menyebabkan masyarakat malas, ditambah zaman yang serba canggih. Banyak yang mengakses secara online,” paparnya.
Adanya kemajuan teknologi menjadi hambatan sekaligus peluang secara bersamaan, jika sebelumnya masyarakat lebih memilih datang langsung, di tahun-tahun ini banyak yang sudah beralih ke online. Hal tersebut juga menjadi salah satu strategi yang dimanfaatkan oleh Rizal bersama karyawan lainnya.
“Untuk memperkenalkan ke masyarakat luas, kami gencar memposting di media sosial. Selain itu jika ada pelanggan yang ingin Cash On Delivery (COD) biasanya kami arahkan langsung ke WTC ini. Lebih mudah bagi kami sekaligus untuk memperkenalkan lokasi terbaru kami agar masyarakat bisa mengetahui,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Eks Pedagang Malang Plasa, Fatchul Aziz menjelaskan para pelanggan sudah mulai banyak berdatangan ke Sarinah, ia memperkirakan sudah ada sekitar 50 persen pelanggan yang sudah berkunjung ke tenant-tenant eks pedagang Malang Plasa tersebut.
“Ya sudah mulai berangsur-angsur. Kalau dibanding saat di Malang Plasa pasti jauh. Ibaratnya kita disini memulai dari awal lagi. Perkiraan saya sudah ada sekitar 50 persen pelanggan yang dulunya di Malang Plasa datang ke Mal Sarinah ini,” ujar Aziz.
Beberapa kendala yang dihadapi adalah susah mencari penyewa baru. Beberapa eks pedagang Malang Plasa memang lebih memilih untuk berjualan secara mandiri maupun dengan berjualan secara online. Menurutnya masih cukup susah untuk memulai bisnis kembali, apalagi untuk pemula. (adm/aim)
