MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak empat orang penyandang disabilitas, segera berkarir dan berkontribusi menjadi bagian dari Polresta Malang Kota. Hal tersebut usai diskusi bersama yang dilaksanakan di Ruang Solusi Satreskrim Polresta Malang Kota, Rabu (23/2) pagi.
Kabag SDM Polresta Malang Kota Kompol Mey Suryaningsih mengatakan, agenda ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto. “Sebagai instansi yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), sudah terdapat pelayanan terhadap masyarakat disabilitas,” katanya.
Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang Kota itu, ingin memberikan ruang bagi masyarakat disabilitas untuk berkarya. Dengan bekerja sesuai dengan kompetensi atau keahlian yang mereka miliki.
“Hal ini adalah salah satu upaya Kapolresta Malang Kota, dalam agenda memberikan ruang bagi rekan-rekan difabel. Beliau mempunyai cita-cita dan visi atau keinginan bukan hanya memberikan fasilitas bagi penyandang disabilitas, tetapi mereka bisa diajak bekerjasama dengan kami di Polresta Malang Kota,” jelas Mey.
Dirinya mengatakan, langkah selanjutnya akan dilakukan penyiapan aturan dan administrasi di Polresta Malang Kota, yang dikhususkan untuk keempatnya. Ia berharap semua persyaratan dan landasan hukum yang ada bisa selesai di Bulan Februari 2022 ini.
“Harapannya seluruh persyaratan administrasi selesai bulan ini. Dan awal Maret 2022, rekan-rekan ini mulai bergabung di Polresta Malang Kota,” jelasnya. Untuk saat ini empat nama telah masuk dalam daftar calon pegawai Polresta Malang Kota, beserta dengan bidang keahliannya masing-masing.
Keempatnya yakni Fatrullah Budi Harianto yang memiliki kemampuan di bidang IT, Rara Lingga Mardiani membuat narasi jurnalistik profesional, Fany Akbar mampu membuat konten desain dan Ni Putu Ayu Nouvalyta Endrajaya mahir di bidang akuntansi.
“Kami sangat senang sekali karena Polresta Malang Kota membantu mewujudkan mimpi kami yang awalnya sempat kami anggap hal yang mustahil. Mungkin tidak hanya di Polresta saja, harapan kami di instansi lain pun juga bisa memberikan kesempatan yang sama untuk penyandang disabilitas,” ucap Rara Lingga Mardiani setelah kegiatan diskusi. (rex/mar)