MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menu latihan Arema FC tampak berbeda di hari pertama Kuncoro menjabat sebagai careteker. Muhammad Rafli dkk mendapatkan menu high press dan finishing sebagai fokus utama. Hal ini dianggap sebagai pekerjaan rumah yang harus dituntaskan tim Singo Edan sepeninggal Eduardo Almeida.
“Saya memang tekankan banyak di finishing. Selain itu karakter yang Malangan yang ditekankan sejak dari latihan,” ujar Pelatih Careteker Arema FC Kuncoro.
Menurut dia, mengubah karakter yang juga dinginkan manajemen dan disuarakan suporter mengenai gaya Malangan tersebut memang harus dimulai dari latihan. Ditegaskannya, high press dibutuhkan untuk mewujudkan karakter tersebut.
“High press itu kan harus keras. Jadi saya mendekati pemain, menjelaskan. Cara kita main mulai dari latihan kita tekankan press ketat. Otomatis kan mainnya ngotot, bukan kasar,” terangnya.
Selain itu, dia menyebutkan bila finishing yang dianggap sebagai permasalahan tim dalam beberapa laga terakhir juga menjadi menu latihan. Kuncoro menyampaikan bila sepak bola dengan gaya main high pressing butun kekompakan. Baik itu bertahan dan menyerang. “Compact itu memudahkan pressing maupun defense,” tegas dia.
Kuncoro sendiri ketika memimpin latihan kemarin terlihat serius. Berbeda dengan gayanya saat di luar lapangan yang kerap terekam kamera dan terlihat humoris serta pemecah suasana. Meskipun demikian, pemain juga terlihat mendengarkan intruksi, menjalani sesi latihan yang dipimpin sang pelatih sementara.
Ia mengakui tak ada kendala. Apalagi, sebelum ini dia juga tengah intensif menuntaskan kursus kepelatihan lisensi A dalam kurun waktu dua bulan terakhir. (ley)