MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Ahsani Fathurrohman, Kepala SMP Takhassus Al-Ishlahiyah Singosari, memiliki visi kuat dalam mengembangkan pendidikan berbasis pesantren. Dengan mayoritas siswanya sekitar 90 persen berasal dari berbagai pondok pesantren di Singosari, Kabupaten Malang, ia berupaya menciptakan sistem pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai pesantren tanpa mengesampingkan kurikulum formal.
Di bawah kepemimpinannya, SMP Takhassus Al-Ishlahiyah menerapkan program unggulan yang memadukan pendidikan akademik dengan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan pesantren. Sekolah tersebut menyediakan lingkungan belajar inklusif yang tidak hanya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter mereka agar siap menghadapi tantangan di masa depan.
Menurutnya, pendidikan tidak boleh membatasi siswa dalam satu ruang lingkup tertentu. Ia memastikan bahwa metode pembelajaran di SMP Takhassus Al-Ishlahiyah tetap relevan dengan perkembangan zaman. “Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta pemahaman keagamaan yang kuat,” ujarnya, Rabu (19/2).
Ia menyampaikan, program unggulan berbasis pesantren yang diterapkan di sekolahnya menjadi bentuk nyata komitmennya dalam memberikan pendidikan menyeluruh. “Melalui pendekatan tersebut, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga pemahaman mendalam mengenai ajaran Islam dan budaya pesantren. Sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berkontribusi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Ahsani terus mendorong inovasi dalam metode pembelajaran, termasuk integrasi teknologi dalam sistem pendidikan berbasis pesantren. Dengan menggabungkan pembelajaran konvensional dan digital, ia berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik bagi siswa.
Di bawah kepemimpinannya, SMP Takhassus Al-Ishlahiyah Singosari semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan keseimbangan antara ilmu akademik dan nilai-nilai keislaman. “Dedikasi kami dalam mengelola sekolah ini mencerminkan komitmen bersama dalam mencetak generasi santri yang unggul, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya. (hud/udi)