spot_img
Thursday, April 25, 2024
spot_img

Wujudkan Target 100 Persen, Gubernur Khofifah Luncurkan Gerakan Akselerasi IKM Mandiri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, SURABAYA – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Pendidikan Jatim dan Putra Sampoerna Foundation, luncurkan gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri.

Gerakan ini sebagai upaya dalam mewujudkan target 100 persen SMA/SMK dan SLB melaksanakan Akselerasi IKM Mandiri Tahun Ajaran 2023/2024. Adanya gerakan ini, didukung penuh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Saat ini IKM Mandiri untuk SMA/SMK SLB di Jatim terbanyak diantara Provinsi di Indonesia. Dari 4.044 lembaga, sebanyak 77 persen sudah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Gerakan Akselerasi IKM Mandiri pun, kata Khofifah, didukung penuh Kemendikbud-ristek dan Putra Sampoerna Foundation melalui pelatihan kepada kepala sekolah dan guru tentang IKM bagi PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB yang belum melaksanakan Kurikulum Merdeka.

khofifah
SMK BISA: Gubernur Khofifah terus meyakinkan para siswa di Jawa Timur untuk tidak takut membuat inovasi demi kemajuan pendidikan di jawa Timur. (MPM-HARY SANTOSO)

“Alhamdulillah, seluruh lembaga SMA/SMK dan SLB menunjukkan semangat untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Jawa Timur,” ujar Khofifah meyakinkan.

Lebih lanjut, dijelaskan gubernur perempuan pertama di Jatim ini, syarat peserta program akselerasi IKM yang dilanjutkan dengan webinar pada platform Guru Binar ini cukup sederhana.

Yaitu satuan pendidikan yang ikut terdiri dari 1 kepala sekolah dan 3 guru dan bukan merupakan sekolah penggerak juga bukan SMK – PK. Karenanya ia mendorong sekolah-sekolah yang belum melaksanakan untuk menyiapkan diri agar kualitas dan pemerataan pendidikan bisa terwujud.

Khofifah berharap bupati dan walikota juga menyiapkan target 100 persen penerapan IKM Mandiri pada jenjang PAUD/TK, SD dan SMP pada Tahun Ajaran 2023/2024. Sebab saat ini, Jawa Timur masih berada di peringkat 5 penerapan IKM Mandiri bila dihitung dari seluruh jenjang (PAUD SD SMP SMA SMK SLB).

“Kita memang ada diperingkat 1 (satu) nasional untuk penerapan IKM Mandiri tingkat SMA/SMK dan SLB. Tapi jika digabung dengan penerapan IKM Mandiri di tingkat PAUD / TK, SD dan SMP, Jatim masih ada diperingkat 5 (lima) setelah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan DIY,” tegas Khofifah. (has)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img