Malang Posco Media – Mewujudkan target zero knalpot brong di Kota Malang, diatasi dengan pendekatan preventif. Kali ini pendekatan dilakukan dengan sosialisasi ke bengkel otomotif hingga bengkel modifikasi, Selasa (16/1) pagi.
KBO Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Deddy Catur W, mengatakan bahwa agenda ini dikemas dalam Ops Mahameru Lantas. Operasi ini terdiri atas Tantu Pagelaran, Ruwatan Lantas dan Kasada Lantas.
“Operasi Mahameru Lantas yang kami selenggarakan kali ini, diisi dengan pemberian penerangan dalam bentuk edukasi secara keliling (penling), seperti membagi brosur dan pengecekan langsung,” ujarnya kepada awak media.
Ini merupakan upaya strategis, membuka kembali kesadaran masyarakat dalam penggunaan knalpot brong. Pasalnya suara bising yang ditimbulkan, akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lain dan masyarakat sekitar.
“Berbagai upaya ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas. Kemudian menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya,” jelasnya.
Beberapa bengkel yang didatangi petugas ikut mendukung upaya ini. Khususnya mereka yang beroperasi di sekitar simpang empat Jalan Sumbersari-ITN.
“Kami dari pengelola Bengkel Mustika mengapresiasi Polresta Malang Kota. Khususnya dalam menertibkan penggunaan knalpot brong. Kebetulan kami juga tidak menjual knalpot brong,” ungkap pria yang enggan disebut namanya itu.
Dalam agenda itu Iptu Deddy Catur didampingi Kanit Kamsel Iptu Widayat, Kasubnit 2 Ipda Saiful Husen dan Ipda Prayogo. “Kami berharap memberikan masyarakat semakin sadar. Serta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) ini menjadi kebutuhan bersama,” pungkasnya. (rex/bua)
