MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Winger Arema FC asal Brasil, Paulinho Moccelin, angkat bicara soal hasil imbang 2-2 melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Minggu (28/9) lalu. Ia menilai Singo Edan sejatinya layak membawa pulang tiga poin andai wasit lebih adil dalam mengambil keputusan. Meskipun begitu, Arema FC harus segera bangkit.
Di pertandingan itu, Arema sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Kodai Tanaka di babak pertama. Namun, kebangkitan Arema datang melalui dua gol Dalberto Luan Belo dan Arkhan Fikri yang membawa tim berbalik unggul 2-1.
Sayangnya, di menit tambahan babak kedua, Persis berhasil menyamakan kedudukan melalui Gervane Kastaneer. Gol tersebut memicu protes keras penggawa Arema. Pasalnya, sebelum bola masuk dari situasi sepak pojok, Ian Puleio lebih dulu dilanggar di area gawang. Namun, wasit Heru Cahyono tetap mengesahkan gol tanpa meninjau VAR.
“Kami tahu ini hasilnya buruk. Tapi kami memainkan pertandingan yang hebat, seperti sebelumnya. Sekarang kami harus bangkit. Kami punya beberapa hari untuk memperbaikinya. Jika Tuhan mengizinkan, saya akan lebih kuat,” kata Paulinho.
Pemain bernomor punggung 9 itu berharap Arema FC mendapat pengadil lapangan yang lebih fair di laga-laga berikutnya. Meski kecewa, Paulinho menegaskan Arema harus segera melupakan momen pahit tersebut dan fokus menghadapi pertandingan selanjutnya
“Saya pikir wasit banyak menghalangi permainan di pertandingan hari ini. Itu pelanggaran yang jelas. Bahkan pemain lawan juga bilang itu pelanggaran, tapi wasit tidak memeriksa VAR. Kami harus bangkit, kami yakin bisa,” tegasnya. (rex/jon)