MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang Raya kembali memberangkatkan pasien jantung ke Jakarta. Jumat (8/11) siang kemarin, pasien diberangkatkan menggunakan kereta api melalui Stasiun Kota Baru Malang.
Ketua YJI Cabang Malang Raya Hanik Dwi Martya P melalui Sekretaris YJI Cabang Malang Raya Mudjiono Adi mengatakan pasien yang diberangkatkan atas nama Naila Deafika Talita Nabila, 16 tahun, warga Dusun Sumber Kombang Desa/ Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. “Ini merupakan keberangkatan yang pertama untuk pasien Naila ke Jakarta. Dia akan menjalani perawatan di RS Harapan Kita Jakarta,’’ kata Mudji.
Dia menjelaskan, pasien Naila sesuai diagnosa tim medis dari RSSA dr Valerinna Yogibuana Sp JK (K) mengalami Mitral Valve Insufisiensi. Yaitu penyakit jantung katup didapat atau kebocoran katup Mitral akibat infeksi rheuma. “Setelah menjalani pemeriksaan beberapa kali di RSSA Malang, kemudian pasien dirujuk ke RS Harapan Kita,” kata Mudji.
Mudji belum bisa memastikan apakah pasien Naila langsung dioperasi sesampainya di RS Harapan Kita. ‘’Yang jelas, Kamis (14/11) nanti dia menjani pemeriksaan awal,’’ ucapnya.
Terkait dengan pembiayaan, Mudji mengatakan semua biaya perawatan dan penanganan medis akan dicover BPJS Kesehatan. Sedangkan akomodasi pasien dan pendamping dibiayai oleh YJI Malang Raya. Mudji mengatakan Naila merupakan pasien ke 108 yang diberangkatkan YJI Cabang Malang Raya ke RS Harapan Kita untuk penanganan medis.
Sementara itu Naila mengatakan dirinya mengetahui sakit jantung sejak usianya 14 tahun. Saat itu kelas 8 (2 SMP). “Mama yang tahu, karena saat tidur detak jantung saya tidak normal (cepat dan suaranya keras),’’ kata Naila. Selanjutnya Naila oleh orang tuanya dibawa ke klinik untuk pemeriksaan. Setelah dari klinik kemudian Naila dibawa ke RS Wava Husada lalu dirujuk ke RSSA Malang.
“Saya mendapatkan penanganan langsung dari dr Valerinna Yogibuana Sp JK (K). Setelah beberapa kali pemeriksaan kemudian dirujuk ke Jakarta ini,’’ katanya.
Naila berharap dengan berobat di RS Harapan Kita, dia dapat sembuh. Sehingga dirinya dapat beraktivitas lagi dengan normal. “Sekarang ngos-ngosan kalau jalan. Saya ingin sembuh, agar bisa beraktivitas normal,’’ harapnya.(ira/lim)