MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang Raya masih memiliki pekerjaan rumah yang tinggi. Yaitu mengantarkan 12 pasien kelainan jantung untuk operasi. Hal ini disampaikan Ketua YJI Cabang Malang Raya, Hanik Dwi Martya usai pelaksanaan Rakercab YJI Malang Raya, Sabtu (19/8).
Dia mengatakan, 12 pasien tersebut sudah masuk daftar waiting list. “12 pasien ini sudah berada di berbagai rumah sakit dengan penanganan yang tepat. Ada yang di RSSA Malang, RSUD dr Soetomo Surabaya dan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta,” kata Hanik, sapaannya.
“Untuk jadwal operasi yang tahu adalah rumah sakit atau tim medis yang menangani. Kami terus memantau perkembangan pasien melalui tim medis tersebut. Kapanpun mereka berangkat, YJI Cabang Malang Raya siap memberikan dukungan,” tambah Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang ini.
Dia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya operasi kelainan jantung, yang menjadi salah satu program YJI Cabang Malang Raya. Karena operasi, dicover langsung oleh YJI Malang Raya. Ada beberapa sumber pendanaan yang didapat YJI Malang Raya untuk mendukung operasi ini.
“Sumber dana untuk operasi pasien kelainan jantung kami peroleh dari bantuan dari Pemerintah Daerah Malang Raya berupa dana hibah dan BPJS Kesehatan. Untuk operasinya, dicover BPJS Kesehatan. Jika ada biaya yang tidak tercover, kemudian ditanggung oleh YJI Malang Raya,” tambahnya.
Salah satunya yang tidak dicover dikatakan Hanik adalah akomodasi pasien mulai berangkat hingga berada di luar kota. “Transportasi ke Jakarta, juga biaya hidup pasien dan keluarga yang menunggu di sana dicover YJI Malang Raya,” tambah wanita yang juga menjabat Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari ini.
Dia mengatakan, meskipun pasien membawa serta rekam medik ke Jakarta, tapi mereka tidak langsung operasi. Mereka lebih dulu menjalani serangkaian pemeriksaan awal oleh tim medis dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. “Jika semuanya oke, tidak ada kelainan lain, dari tim juga menyatakan siap, maka operasi pun dapat dilakukan,” tambahnya. (ira/mar)