MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sekitar 86 anggota Yonko 464 Kopasgat TNI AU bermarkas di wilayah Lanud Abdulrachman Saleh mengikuti Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U). Selasa (1/8) di Bandara Udara Banyuwangi, OP3U dipimpin oleh Danyonko 464 Letkol Pas Puthut HM, M.Han.
Dimulai pukul 05.30, yaitu dengan penerjunan. Para prajurit yang sudah sangat siap satu persatu keluar dari dari pesawat C-130 Hercules skadron udara 31 yang terbang di atas langit Banyuwangi dan dikawal oleh dua pesawat tempur milik TNI AU F-16 sebagai Air Cover. Begitu mendarat, para prajurit ini langsung mencari posisi sesuai dengan hasil koordinasi sebelumnya.
Secara perlahan, mereka masuk bandar udara yang tampak dikuasai musuh. Baku tembak pun terjadi saat itu antara prajurit Yonko 464 Kopasgat dengan prajurit musuh. Hingga akhirnya, prajurit musuh diam dan tidak melakukan perlawanan. Dan saat itu juga dipastikan pangkalan udara tersebut dapat direbut kembali.
Tentu saja, OP3U ini bukan kejadian sebenarnya. Penyerangan dan perebutan pangkalan ini adalah simulasi, dalam rangka Latihan Gabungan (Latgab) Dharma Yudha TNI tahun 2023 yang digelar di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Latgab TNI 2023 yang bercall sign “Dharma Yudha”. Sebelum melaksanakan OP3U. Para prajurit melakukan operasi infiltrasi Satbravo sabotase alat vital musuh dan penerjunan Dalpur,” kata Danyonko 464, Letkol Pas Puthut HM, M.Han,
Puthut bersyukur karena pelaksanaan latihan berjalan sukses dan lancar. Tidak ada anggotanya yang cidera ataupun terluka dalam operasi tersebut. “Setelah kami merebut kembali anggota langsung mengoperasikan kembali bandara Banyuwangi yang sempat terhenti beberapa saat,” ungkap Puthut. (ira/mar)
