Malang Posco Media – Platform YouTube sedang menguji chatbot baru yang diperkuat oleh kecerdasan buatan (AI) untuk memungkinkan komunikasi lebih mendalam antara pengguna dan konten yang mereka tonton.
Variety melaporkan pada hari Senin (6/11) waktu setempat, bahwa alat percakapan baru yang diberi nama YouChat di YouTube akan memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna tentang video yang mereka tonton, memberikan rekomendasi konten terkait, dan melakukan hal ini tanpa mengganggu pemutaran video itu sendiri.
“Pengumuman dari YouTube menyatakan bahwa fitur ‘YouChat’ telah tersedia mulai Senin untuk sejumlah kecil pengguna dan hanya pada beberapa video. Dalam beberapa minggu mendatang, fitur ini akan dirol-out kepada pengguna YouTube Premium di Amerika Serikat melalui perangkat Android,” demikian yang diungkapkan oleh YouTube.
Pengguna yang memiliki akses ke fitur chatbot eksperimental dapat menggunakannya dengan mengetuk tombol “Tanya” yang baru muncul di bawah video YouTube yang mereka tonton. Mereka dapat mengajukan pertanyaan tentang video tersebut atau memilih perintah yang disarankan.
Sebagai informasi tambahan, juru bicara YouTube menyatakan bahwa alat percakapan ini tidak menggunakan chatbot Bard milik Google. Sebaliknya, fitur ini didasarkan pada informasi yang ada di YouTube dan halaman situs webnya.
“(Fitur ini) dihasilkan oleh model bahasa besar yang memanfaatkan informasi dari platform YouTube dan web,” kata juru bicara YouTube.
Tidak hanya itu, YouTube juga telah memperkenalkan fitur eksperimental lain yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) generatif. Fitur ini merangkum topik-topik yang dibahas dalam bagian komentar video, memberikan cara yang lebih mudah bagi pengguna untuk melihat dan mengikuti percakapan yang sedang berlangsung dalam video tersebut.
“Kami berharap fitur ini dapat membantu mereka (pembuat konten) mengetahui sekilas apa yang dibicarakan penonton mereka,” kata YouTube.
Pengujian ini saat ini hanya berlaku untuk sejumlah kecil video dalam bahasa Inggris yang memiliki bagian komentar yang luas. Pengguna YouTube Premium yang ingin mencoba fitur ini dapat mengaksesnya di laman resmi YouTube.
Selama beberapa minggu dan bulan mendatang, YouTube akan terus mempelajari bagaimana pengguna memanfaatkan fitur-fitur baru ini, dan platform akan terus mengenalkan pembaruan lebih lanjut sesuai dengan hasil pelajaran yang diperoleh.
Fitur-fitur tersebut merupakan fitur tambahan dari serangkaian alat berbasis AI lainnya yang baru-baru ini diumumkan YouTube pada bulan September di acara “It’s Made on YouTube”.
Fitur ini termasuk fitur YouTube Create (aplikasi baru dengan fitur untuk mengotomatiskan pengeditan, efek, filter, dan transisi), Dream Screen (membuat latar belakang video dan gambar yang dihasilkan AI untuk mengatur adegan dinamis baru untuk YouTube Shorts), dan Aloud (alat sulih suara yang didukung AI). (ntr/mpm)
-Advertisement-.