Malang Posco Media – YouTube menghadirkan enam fitur baru untuk membuat konten video pendek Shorts menjadi lebih sederhana dan mengasyikkan. Shorts, produk video pendek pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 2021, dan sekarang telah menarik lebih dari dua miliar pengguna aktif setiap bulannya.
Melalui blog resmi, YouTube mengumumkan enam fitur baru yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang, dan salah satunya adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengubah video horizontal menjadi format vertikal khas Shorts.
Fitur-fitur baru tersebut sedang dalam tahap uji coba dan memberikan kesempatan bagi para pembuat konten Shorts untuk menyesuaikan tata letak video, memperbesar dan memotong segmen video tertentu, serta menambahkan efek layar terbagi.
Dengan adanya fitur mengubah video horizontal menjadi format vertikal, pengguna dapat dengan mudah menyajikan bagian penting dari video mereka yang sebelumnya lebih panjang dalam format yang sesuai untuk Shorts.
Selanjutnya ada juga fitur Collab, fitur yang memungkinkan kreator merekam video Shorts dalam format berdampingan dengan video YouTube atau Shorts lainnya. Fitur itu menawarkan berbagai opsi tata letak, seperti pengaturan layar terbagi vertikal atau horizontal dengan demikian pengguna bisa lebih nyaman menyesuaikan kebutuhannya.
Fitur ketiga ialah stiker Q&A, dengan fitur itu kreator bisa berinteraksi dengan penontonnya dengan mengajukan pertanyaan dan menerima tanggapan di bagian komentar. Itu akan menjadi cara baru yang menyenangkan untuk berinteraksi bagi kreator dan pelanggannya.
YouTube juga memberikan fitur Live Streaming, kini kreator bisa melakukan siaran langsung dan berbagi pengalaman dengan para pelanggannya lewat bentuk video vertikal seperti Shorts. Fitur itu tengah diuji coba dan kreator yang tengah bersiaran langsung akan terlihat di bagian feed Shorts.
Penonton yang menjadi bagian dari pengujian dapat melihat sekilas video live vertikal yang digabungkan ke dalam feed Shorts.
Untuk fitur kelima, YouTube memberikan Suggestions yang memungkinkan kreator menemukan ide membuat konten dari kreator lainnya dengan menggunakan audio maupun efek serupa yang diinginkan.
Dengan Suggestions, dari layar Shorts, kreator bisa menggunakan pilihan “Remix” dan setelahnya pilih “Use Sound”. Secara otomatis kreator akan bisa menggunakan audio seperti Shorts lainnya.
Terakhir ialah fitur Playlist, kini untuk mencari inspirasi pengguna Shorts juga bisa membuat playlist dan menyimpan Shorts yang menginspirasi tersebut.
Dengan demikian, kreator maupun pengguna lainnya bisa mengumpulkan video dengan efek atau musik yang ingin digunakan untuk video Shorts pada masa mendatang.
Saat ini keenam fitur itu masih diuji coba untuk pengguna perangkat Android dan iOS. Belum diketahui apakah fitur itu bisa digunakan di perangkat selain ponsel pintar. (ntr/mpm)
