Malang Posco Media – YouTube, platform video digital dari Amerika Serikat, meluncurkan tiga fitur baru dalam acara Made on YouTube. Langkah ini diharapkan dapat mendorong para kreator di platform tersebut untuk meningkatkan kreativitas dan menjangkau dunia.
“Kami meluncurkan serangkaian produk dan fitur yang akan mendukung orang-orang untuk lebih memperlihatkan ekspresi kreatif tanpa batas, dengan mempermudah hal-hal yang sulit dan mewujudkan mimpi yang mustahil,” kata YouTube dalam keterangan persnya, Rabu (27/9).
Tiga fitur baru yang diperkenalkan adalah “Dream Screen”, “YouTube Create”, dan “AI Insight,” dan semuanya dirancang untuk memperkaya pengalaman kreator video.
“Dream Screen” adalah fitur khusus untuk konten Shorts yang sedang diuji coba mulai tahun ini. Dengan “Dream Screen,” kreator dapat dengan mudah menambahkan latar belakang gambar atau video yang dibuat oleh AI ke video Shorts mereka hanya dengan memberikan ide melalui prompt.
“Pernah terbayang merekam video di luar angkasa? Menyusuri jalur hutan yang indah? Mendambakan anjing pug mengantar ke sekolah? Dengan Dream Screen, kreator dapat membuat latar baru dan fantastis untuk video Shorts yang bebas digunakan sesuai imajinasi mereka,” ujar YouTube.
“Dream Screen” sedang dalam tahap uji coba untuk sejumlah kreator terpilih dan rencananya akan diluncurkan ke publik tahun depan.
Fitur lainnya, “YouTube Create”, adalah aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna untuk mengedit video langsung dari ponsel mereka. Aplikasi ini menawarkan berbagai alat, mulai dari pemotongan video yang akurat, pembuatan teks secara otomatis, kemampuan mengganti suara, hingga akses ke berbagai filter, efek, transisi, dan pilihan musik bebas hak cipta dengan fitur pencocokan irama.
Ini memberikan kreator kemudahan dalam memproduksi video YouTube tanpa perlu bergantung pada perangkat lunak pengeditan yang rumit, semuanya dapat diakses melalui ponsel mereka.
“YouTube Create, yang saat ini masih dalam versi beta pada Android di negara tertentu, tersedia tanpa biaya dan didesain untuk mempermudah dan menyederhanakan proses produksi video untuk Shorts atau video panjang,” kata YouTube.
Fitur berikutnya, “AI Insight”, dirancang untuk memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan dalam membantu kreator mencari inspirasi dan ide saat membuat konten.
Dijadwalkan untuk diluncurkan di YouTube Studio tahun depan, “AI Insight” memungkinkan kreator untuk berkolaborasi dengan AI generatif, sehingga mereka dapat lebih mudah mengembangkan kerangka konten dengan berinteraksi dan brainstorming bersama AI. Selain itu, fitur ini akan menyesuaikan diri dengan genre dan tipe konten yang spesifik sesuai dengan preferensi kreator.
Dari uji coba yang sudah dilakukan, fitur ini mendapatkan respons positif, dengan 70% dari para responden merasa bahwa “AI Insight” telah memberikan kontribusi positif dalam proses kreatif mereka. (ntr/mpm)