Thursday, October 23, 2025
spot_img

YP Almaarif Singosari  Peringati HSN 2025 Sukses Gelar Jalan Sehat  1001 Terompah, Cetak Rekor Dunia MURI

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Semangat santri menorehkan sejarah. Yayasan Pendidikan (YP) Almaarif Singosari resmi meraih Museum  Rekor Dunia Indonesia  (MURI) melalui kegiatan Jalan Sehat 1001 Terompah yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Rabu (22/10).

Rekor MURI pertama bagi yayasan yang berusia lebih satu abad ini menjadi bukti bahwa santri tak hanya berperan dalam menjaga tradisi dan nilai keagamaan, tetapi juga mampu menorehkan prestasi di tingkat dunia  dengan cara yang kreatif dan inspiratif.

-Advertisement- HUT

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Tumapel, Singosari tersebut diikuti oleh sembilan  unit sekolah dan madrasah YP Almaarif Singosari, Lembaga Nahdlatul Ulama’ (NU) Singosari, serta masyarakat umum.


HUT
Malang Posco Media
Bangga : Seluruh Pengurus YP Almaarif Singosari berfoto bersama dengan ribuan santri

Ketua YP Almaarif Singosari, KH. Anas Noor, S.H., M.H dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh santri  yang antusias ikut bersama menjadi saksi sejarah di Singosari.

Baginya, rekor ini bukan sekadar angka, tetapi simbol semangat, kebersamaan, dan kreativitas santri dalam menjaga warisan budaya sekaligus melangkah menuju peradaban dunia.

“Alhamdulillah ini sangat luar biasa. Peserta melebihi target. Sekitar empat ribu peserta yang ikut. Kami sudah menyiapkan tiga ribu Terompah dan habis,” Ujar Gus Anas.

Malang Posco Media
Seluruh peserta saat pemberangkatan Jalan Sehat 1001 Terompah.

Gus Anas juga menjelaskan, seharusnya  Singosari sudah mendapatkan  Rekor MURI yang bisa dinilai dari beberapa latar belakangnya, seperti sejarah dan predikat sebagai Kota Santri.  Dari semangat itu, seluruh pihak bekerja keras dengan semangat dan mampu meraih  Rekor MURI ini.

Gus Anas berharap, tahun depan peringatan HSN 2026 tingkat Kabupaten Malang bisa dipusatkan di Singosari. Menurutnya, Singosari memiliki jejak sejarah yang mendunia seperti Tokoh pendiri Nahdlatul Ulama’ (NU), Tokoh Kemerdekaan dan sejarah lainnya.

“Kami akan usulkan ke Bupati Malang terkait ini. Kami ingin Singosari menjadi salah satu destinasi wisata  religi. Sehingga roda perekonomian di Singosari bisa berjalan dan mengangkat UMKM sekitar,” tegas Gus Anas.

Malang Posco Media
Para Pengurus YP Almaarif Singosari saat mengikuti Jalan Sehat 1001 Terompah.

Apresiasi capaian ini juga disampaikan oleh Manajer Senior MURI, Triyono. Ia menyampaikan, para santri di Singosari telah menjadi contoh menjaga tradisi Terompah hingga saat ini.

Menurutnya, kegiatan ini juga memiliki nilai sosial dan ekonomi yang sangat tinggi, karena Terompah hasil dari pengrajin di Singosari.

“Pada hari ini kami tidak bisa memberikan kegiatan ini sebagai kategori rekor Indonesia, namu MURI mencatat kegiatan ini sebagai Rekor Dunia,” ungkap Triyono yang disambut haru oleh seluruh peserta.

Sementara itu, Ketua Panitia Jalan Sehat 1001 Terompah, Taufiq Saguanto, merasa bersyukur dengan raihan ini. Ia berharap, tahun depan, Jalan Sehat Terompah ini  bisa menjadi event tahunan dan menjadi destinasi wisata di Singosari.

“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak. Semoga tahun depan lebih meriah lagi dan semakin banyak prestasi dan penghargaan,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Lomba Melukis Terompah dan Mewarnai serta Doorprize menarik. (hud/adv/lim).

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img