.
Wednesday, December 4, 2024

Yudisium Prodi Keperawatan Unitri, Imbau Lulusan Tingkatkan Kompetensi ke Profesi Ners

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang kembali melahirkan lulusan unggul di bidang keperawatan. Di yudisium periode ini ada delapan mahasiswa yang lulus. Kegiatan yudisium telah dilaksanakan akhir pekan lalu. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri para mahasiswa, dosen, dan pimpinan fakultas.

FIKES Unitri meluluskan delapan lulusan dari Program Studi Keperawatan. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dengan nilai 3,40. Diraih oleh Dewi Suliastiawati, S.Kep. Yudisium digelar khidmat. Sebagai momentum penting bagi mahasiswa untuk menandakan kelulusan mereka.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unitri, Prof. Dr. Ir. KGS. Ahmadi.,MP menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan yang telah berhasil menyelesaikan tugas pendidikannya. “Saya ucapkan selamat, hari ini anda telah menggenapkan proses belajar mengajar di Prodi Keperawatan UNITRI. Hal itu menandai kalian sudah berhak untuk menyandang gelar Sarjana Keperawatan,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Prof Ahmadi juga menyampaikan pesan kepada para lulusan. Dia mengatakan setelah lulus, mereka akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Persaingan di dunia kerja semakin ketat.

Karena itu, kata dia, hendaknya para lulusan mempersiapkan diri. Kompetensi keilmuan, keterampilan dan soft skill mereka akan dipertaruhkan untuk memenangi persaingan. “Pesan saya kepada para lulusan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja. Gelar yang mereka sandang mengandung konsekuensi. Mereka punya tanggung jawab dan kewajiban yang harus ditaati ketika menjadi perawat,” ungkapnya.

Dekan juga mengingatkan pentingnya pengembangan soft skill sebagai penunjang profesionalitas, sekaligus menjaga etika dan norma dalam menjalankan tugas. “Percuma kalian punya prestasi yang tinggi tetapi tidak memiliki norma. Itu adalah hal yang perlu diperhatikan,” tambahnya.

Selain itu, Prof Ahmadi juga menegaskan bahwa lulusan Sarjana Keperawatan belum sepenuhnya lengkap tanpa melanjutkan pendidikan Profesi Ners. Karena itu menjadi syarat yang harus dipenuhi agar para lulusan dapat bekerja sebagai perawat. “Kami menghimbau kalian semua untuk bisa mendaftarkan diri di Pendidikan Profesi Ners,” tuturnya.

Yudisium ini menjadi awal perjalanan baru bagi para lulusan untuk memasuki dunia profesional. Gelar Sarjana Keperawatan yang mereka peroleh diharapkan menjadi bekal kuat untuk memberikan kontribusi terbaik di bidang kesehatan. Selain itu menjadi duta yang baik bagi Universitas Tribhuwana Tunggadewi. “Saya mewakili institusi berpesan untuk selalu menjaga nama baik almamater,” pungkasnya. (imm/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img