spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

Yuuuk! Ke Festival Jajanan Pasar, Digelar di Empat Pasar Rakyat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Warga Kota Malang dipersilakan “menyerbu” jajanan pasar di empat pasar rakyat Kota Malang. Khususnya semingguan kedepan karena ada Festival Jajanan Pasar. Warga bisa mendapatkan “Cashback” 10 persen setiap melakukan transaksi di ratusan kedai UMKM yang ada.

Sebanyak 111 UMKM di empat pasar rakyat Kota Malang berpartisipasi dalam kegiatan yang  dibuka  Rabu (23/4) kemarin di Pasar Klojen. Event ini diinsiasi KPw Bank Indonesia (BI) Malang dalam rangka HUT Ke 111 Kota Malang. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat didampingi Kepala KPw Malang Febrina membuka secara resmi Festival Jajanan Pasar ini kemarin siang.

“Ya kami apresiasi sekali dengan event yang diinisiasi BI dan teman-teman perbankan ini. Selain kami bisa mengenalkan jajanan  pasar juga terus mendukung perkembangan tumbuhnya UMKM Kota Malang,” papar Wahyu.

Ia meneruskan, tidak hanya di Pasar Klojen event Festival Jajanan Pasar ini ada juga di Pasar Oro-oro Dowo, Pasar Tawamangu dan Pasar Sawojajar. Warga yang datang dan membeli produk kedai jajanan pasar yang berpartisipasi, bisa mendapat potongan harga 10 persen dalam bentuk cashback.

Tidak hanya itu, Festival Jajanan Pasar ini juga menjadi upaya Pemkot Malang dan insan perbankan untuk mengangkat kembali kekhasan kuliner Kota Malang sebagai kearifan lokal. Yang dikatakannya juga menjadi bagian dari visi misi Kota Malang lima tahun kedepan.

“Dan ini sejalan dengan visi misi saya yakni Ngalam Asik dan Ngalam Laris yang tujuannya untuk pemberdayaan UMKM agar naik kelas. Jadi tentu kami sangat mendukung event ini yang juga menjadi bagian dari 1.000 event Kota Malang. Kami ajak seluruh masyarakat untuk datang ke pasar rakyat dan tradisional,” tegas Wahyu.

Kepala KPw BI Malang Febrina menyampaikan bahwa Festival Jajanan Pasar ini memiliki tujuan untuk menggalakkan transaksi jual beli menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), khususnya di pasar-pasar rakyat Kota Malang.

Febrina menegaskan  bahwa transaksi pembayaran melalui QRIS di Kota Malang semakin meningkat. Selain dapat digunakan kapan dan dimana saja, juga bisa menekan transaksi cash agar lebih mudah dan praktis. Juga universal.

“Kami terus dorong UMKM-UMKM di Kota Malang untuk memiliki QRIS karena saat ini pembayaran ini universal. Terutama di pasar rakyat yang modern seperti ini, tidak hanya pengunjung domestik yang mancanegara juga bisa memanfaatkan QRIS tidak perlu ke Money Changer,” papar Febrina.

Selain itu, Festival Jajanan Pasar juga diinisiasi untuk menggerakan ekonomi masyarakat Kota Malang dan meningkatkan daya beli. Juga mendukung program 1.000 event Pemkot Malang dalam rangkaian HUT Ke 111 Kota Malang.

Salah satu pegawai kedai UMKM, Tendo Gyoza di Pasar Klojen mengaku sangat terbantu dengan adanya event atau festival yang diinisiasi jajaran instansi dan Pemkot Malang.  “Kami sudah pakai QRIS sejak buka di sini Bulan Oktober tahun lalu,” papar Ainun, pegawai Kedai UMKM “Tendo Gyoza” Pasar Klojen Kota Malang.

Menurut dia semakin banyak warga atau pelanggan memilih membayar transaksi menggunakan dompet digital. Terutama pengunjung yang datang dari luar  wilayah Malang, yang datang memang untuk kulineran.

Selain itu ia mengapresiasi adanya Festival Jajanan Pasar ataupun event apapun yang bisa mendatangkan pengunjung datang ke Pasar Klojen.

“Jika ada banyak event seperti ini, kan jadi lebih menarik. Memang weekend kami lumayan ramai tapi kalau lebih ramai dengan dukungan pemerintah daerah pasti akan lebih maksimal lagi di sini. Semakin terkenal makin dikenal orang makin banyak datang,” pungkas Ainun. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img